Flores Timur Terkini

Mantan Manajer Teknis Perseftim Vicky Betan Siap Sampaikan LKPJ

Jawab perimintaan Ketua Askba PSSI flores Timur, Mantan Manajer Teknis Perseftim Vicky Betan siap sampaikan LKPJ.

|
Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto Mantan Manajer Teknis Perseftim Vicky Betan Siap Sampaikan LKPJ
POS-KUPANG.COM/HO-VICKY BETAN
BERI TANGGAPAN - Eks Manajer Perseftim, Herman Vicky Betan memberikan tanggapan terkait permintaan LKPJ oleh Askab PSSI Flores Timur.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Mantan Manajer Teknis Perseftim Flores Timur, Vicky Betan menanggapi permintaan Ketua Askab PSSI Flores Timur, John Kopong soal laporan pertanggungjawaban yang belum diserahkan pasca turnamen ETCM XXXIII Kupang tanggal 24 Maret 2025.

Kepada wartawan, Rabu (9/4/2025), Vicky Betan mengatakan pihaknya segera menyampaikan laporan keterangan pertanggung jawaban ( LKPJ ).

Ia mengatakan, LKPJ terlambat lantaran terjeda liburan Idul Fitri, sementara mereka baru beberapa hari tiba di Larantuka setelah ikut turnamen sepak bola paling bergengsi dan tertua di NTT dan meraih Juara III.

Baca juga: Bawa Perseftim Juara III Tapi Dipecat, Askab Kini Tunggu Manajemen Lapor Keuangan

Vicky Betan menyebut, banyak pemain Perseftim beragama islam tersebar di daratan Flores Timur, Pulau Solor, dan Pulau Adonara. Para pemain juga mengikuti turnamen pada Open Riangduli 2025.

"Intinya Manajemen Perseftim Kupang selalu siap menyampaikan laporan keuangan. Kita butuh waktu, masih ada pemain yang harus tanda tangan, mereka tersebar di tiga wilayah. Sudah belasan pemain yang menandatangani tanda terima baik honor maupun bonus untuk kepentingan laporan tersebut. Mungkin besok sudah bisa kami serahkan ke asosiasi," ujarnya.

Terhadap besaran dana Rp 358.000.000 yang diperkirakan Ketua Askab, menurut Vicky Betan tidak sesuai dengan angka riil yang dikelola pihak Manajemen ETMC Kupang.

Dia memberi beberapa data anggaran yang dikelola manajemen selama ETMC Kupang, yaitu dukungan pihak ketiga Rp 78.000.000.

Selain pihak ketiga, Perseftim juga mendapat dukungan dana dari APBD melalui KONI Flores Timur senilai Rp 190.000.000.

Baca juga: Dana Rp 150 Juta untuk Perseftim Masuk ke Rekening Pribadi, Ketua Askab Bungkam

Dari jumlah itu, manajemen diberi uang Rp 40.000.000 ketika berangkat dari Larantuka ke Kupang. Sementara Rp 150.000.000 tersimpan di rekening Ketua Askab, John Kopong.

"Selain Rp 40 juta, kami juga menerima dana tambahan dari Bank NTT Rp 10 juta, sehingga dana awal yang kami bawa ke Kupang itu Rp 50 juta,"ujarnya.

Kemudian, lanjut Vicky, Askab menyerahkan sisa anggaran Rp 95.000.000 ke manajemen untuk panjar honor 28 pemain dan tiga pelatih. Hingga kini, honor pemain masih tunggak Rp 2.000.000 per orang, kemudian direktur teknik, pelatih kepala, dan asisten pelatih masing-masing Rp 11.000.000.

Sebelum membayar honor, pemain dan pelatih juga diberi bonus Rp 25.000.000 saat berhasil lolos ke delapan besar dan semi final.

Manajemen Perseftim ETMC Kupang kini masih bersiteruh dengan Askab Flores Timur. Kisruh yang kian memanas berawal dari saling beda pendapat. Ketua Askab, John Kopong, dinilai kerap mengurusi urusan yang menjadi pekerjaan manajemen.

Ketua Askab PSSI Flores Timur, sebelumnya memberhentikan Vicky Betan, Nikolaus Beoang dan sejumlah pengurus dalam manajemen tim Perseftim. Mereka tak dipercayakan lagi untuk berada dalam struktur menuju Seri Nasional di Yogjakarta tanggal 21 April 2025.

Pemberhentian yang dinilai sepihak sebelum manajemen melaporkan pertanggung jawaban serta tanpa dasar yang jelas ini pun berbuntut panjang. Vicky dan manajemen lama merasa tak dihargai setelah berjuang maksimal hingga 'Laskar Lewotanah' meraih prestasi setelah 15 tahun tanpa gelar. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved