TTU Terkini

Bupati TTU Beri Penghargaan ke Tim Gabungan Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Perairan Oebubun

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi masyarakat dalam panggilan untuk menyelamatkan saudara mereka ketika mengalami musibah

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUANG.COM/DIONISIUS REBON
Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo saat memberikan penghargaan kepada para nelayan dan tim gabungan pencarian korban perahu tenggelam di perairan Oebubun, Rabu, 9 April 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyerahkan piagam penghargaan penyelamatan kemanusiaan kepada para nelayan di Pantai Utara dan tim gabungan pencarian korban perahu tenggelam di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU, NTT.

Penyerahan piagam penghargaan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati TTU, Rabu, 9 April 2025.

Penghargaan ini diberikan kepada Kapolsek Insana Utara dan jajaran, Kapolsek Biboki Selatan dan jajaran, Pos TNI AL Atapupu, Danpos Basarnas Atambua, Satgas PAMTAS RI-RDTL Satuan BRIMOB Polda NTT Pos Wini, Koramil 1618-03 Insana Utara, Danki SSK 3 Satgas PAMTAS RI-RDTL Sektor Barat YONARHANUD 15/DBY Pos Wini, Satdir POLAIRUD POLDA NTT, Kalak BPBD Kabupaten Belu, Pemilik Lampara KM BONITA 02 Mena, pemilik Lampara KM NURMADINA 03 Mena, pemilik Lampara KM PERMATA Mena, Kades Oepuah dan 11 orang Nelayan.

Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Forkopimda Kabupaten TTU, para asisten Setda TTU, para penerima penghargaan dan pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU.

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, seringkali seseorang lupa arti dari terima kasih. Pemkab TTU pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati TTU periode 2025-2030 menerapkan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman).

"Ketika ada masyarakat yang baik dan berprestasi baik dalam bidang kemanusiaan dan lainnya kita harus memberikan perhatian penuh kepada mereka walaupun kecil tetapi ini memberikan arti bagi mereka," ucapnya.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi masyarakat dalam panggilan untuk menyelamatkan saudara mereka ketika mengalami musibah. Hal ini menjadi pengingat untuk terus memberikan semangat kepada mereka.

Semangat menghargai dan ucapan terima kasih ini, kata Falentinus, tidak boleh luntur dan hilang di tengah-tengah peradaban yang semakin maju ini. Oleh karena itu, pemerintah wajib hadir untuk memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan dan dana pembinaan.

Hal ini dimaksudkan sebagai pengingat dan diharapkan semangat menolong ini terus ditularkan kepada masyarakat yang lain. 

Orang nomor satu Kabupaten TTU ini menyebut, perihal kebaikan seseorang tidak perlu harus menduduki sebuah jabatan untuk melakukan sesuatu yang namanya kebaikan tersebut. Pasalnya, kebaikan merupakan sesuatu yang bersifat wajib bagi semua orang.

Baca juga: Polres TTU Lakukan Penyelidikan Kasus Kematian di Desa Bannae  

"Apalagi sebagai bupati, yang namanya reward dan punishment akan saya terapkan sampai akhir kepemimpinan saya," ucapnya.

Orang yang melakukan kesalahan akan diambil tindakan dan yang melakukan hal-hal baik akan diberikan penghargaan setinggi-tingginya.

Hari ini, kata Falentinus, masyarakat memberikan pembelajaran penting bahwa dengan keterbatasan, mereka mampu melakukan yang terbaik dengan melakukan pencarian dan menemukan para korban perahu tenggelam.

Baca juga: Polres TTU Lakukan Penyelidikan Kasus Kematian di Desa Bannae  

Peran dan dedikasi masyarakat ini menjadi refleksi bagi Pemkab TTU yang diperlengkapi dan dibiayai oleh negara namun, pada kapasitas tertentu hal ini tidak mampu ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved