Breaking News

Bali Nusra Education Fair

Dorong Mahasiswa NTT Kerja di Jepang, ITB STIKOM Bali Hadir di Kupang

ITB STIKOM Bali memastikan akan mengikuti Bali Nusra Education Fair yang diselenggarakan Pos Kupang.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
REKTOR ITB STIKOM - GM Bisnis Pos Kupang Margareta Iin (tengah) bersama Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan (kedua dari kiri) di Denpasar, Senin (7/4/2025). 

POS-KUPANG.COM, DENPASAR – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali memastikan mengikuti Bali Nusra Education Fair atau pameran pendidikan tinggi yang diselenggarakan Pos Kupang di Lipo Plaza Kupang selama 29 April hingga 4 Mei 2025. 

Kepastian itu setelah GM Bisnis Pos Kupang Margareta Iin bertemu Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan di ruang kerjanya, di Denpasar, Senin (7/4/2025).

Menurut Dadang Hermawan, saat ini Jepang kekurangan SDM usia produktif sehingga mereka mendatangkan dari luar negeri untuk bekerja di berbagai bidang, menggunakan visa magang 3 tahun atau visa kerja 5 tahun. 

"Asal mau jadi mahasiswa ITB STIKOM Bali, kami akan fasilitasi mereka ke Jepang untuk menggapai masa depannya, dan bisa membantu ekonomi keluarganya," kata Dadang Hermawan.

Ia menambahkan, sejak tahun 2018 ITB STIKOM Bali sudah mengirim 535 anak muda dari seluruh Indonesia ke Jepang, 7 orang di antaranya berasal dari Flores Timur
  
"Tapi nanti pada bulan Mei hingga Juli 2025 nanti, ada 11 orang lagi mahasiswa NTT yang berangkat ke Jepang," ujarnya.

Dadang Hermawan menyebut ada 4 manfaat yang diperolah setelah kembali dari Jepang.

Pertama, memiliki pengalaman kerja internasional. Kedua, kemampaun berbahasa Jepang Level N4.

Ketiga, sarjana dari Stikom Bali. Keempat, tentunya modal dalam bentuk uang yang banyak.

Person In Charge Program Kuliah Kerja di Jepang ITB STIKOM Bali, Rahman Sabon Nama, SE menambahkan, untuk mengikuti program ini, mahasiswa hanya bayar Rp 9 juta untuk kuliah semester pertama di ITB STIKOM Bali sambil belajar bahasa Jepang.

Diharapkan, semester kedua, mereka sudah terbang ke Jepang. “Pada saat mau ke Jepang,  semua biaya berangkat ke Jepang dan lunas biaya kuliah, akan ditalangi ITB STIKOM Bali, mahasiswa hanya cicil selama 3 tahun di Jepang dengan gajinya, jadi tidak membebani biaya kepada orangtuanya, malah bsia memabntu keluarganya,” pungkas Rahman Sabon Nama. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved