Breaking News

Manggarai Barat Terkini

Pemkab Manggarai Barat Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pemkab Manggarai Barat mencatat hingga tahun 2025 terdapat 130 koperasi asli daerah di Manggarai Barat. Dari jumlah koperasi tersebut, baru 50 persen

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Kabupaten Manggarai Barat,Theresia Ney Asmon. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh pemerintah. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Kabupaten Manggarai Barat,Theresia Ney Asmon mengatakan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa. 

"Pemerintah Manggarai Barat sangat mendukung inisiatif, spirit, juga nilai-nilai dari Koperasi Merah Putih ini kalau diterapkan dengan baik akan menjawab banyak masalah dan kebutuhan yang ada di Manggarai Barat," ujar Ney Asmon, Rabu (2/4/2025). 

Pemkab Manggarai Barat mencatat hingga tahun 2025 terdapat 130 koperasi asli daerah di Manggarai Barat. Dari jumlah koperasi tersebut, baru 50 persen koperasi yang aktif melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). 

"Koperasi di Manggarai Barat mayoritas koperasi simpan pinjam, hanya 36 koperasi yang bergerak di sektor rill," jelasnya. 

Baca juga: Para Terdakwa Korupsi Bumi Perkemahan Mbuhung Manggarai Barat Divonis 1-2,6 Tahun Penjara

Ney mengatakan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di desa-desa dapat melalui skema membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi lama, serta membangun dan mengembangkan koperasi yang sudah ada. 

Pihaknya telah melakukan identifikasi koperasi maupun berbagai unit usaha yang dijalankan masyarakat desa, seperti kelompok sadar wisata (Pokdarwis), gabungan kelompok tani (Gapoktan), BUMDes maupun usaha lainnya. 

"Kita coba mengidentifikasi dari awal sebisa mungkin harus disinergikan, dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya untuk desa dan masyarakat. Karena dari timeline secara nasional itu 12 Juni sudah dilaunching secara nasional," ungkapnya. 

"Kami sudah siap untuk memfasilitasi, baik sosialisasi maupun pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sambil menunggu juknis-juknis lain dari kementerian," tambah Ney. (eto)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved