Gempa Bumi
Junta Myanmar Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Kemanusiaan Internasional
Ratusan korban dibawa ke rumah sakit di ibu kota Naypyidaw, sementara yang terluka dirawat di luar karena kerusakan pada bangunan.
|
Editor:
Dion DB Putra
KOMPAS.COM
ILUSTRASI - Sejauh ini gempa bumi dahsyat di Myanmar dan Thailand menewaskan sedikitnya tiga orang. Puluhan orang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
"Saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong, berkata 'tolong saya'," kata Worapat Sukthai, wakil kepala polisi distrik Bang Sue. "Kami memperkirakan ratusan orang terluka," katanya.
Di seluruh Bangkok dan destinasi wisata di utara Chiang Mai, tempat listrik padam sebentar, warga yang terkejut bergegas keluar. Bahkan mereka merasa tidak yakin bagaimana menanggapi gempa yang tidak biasa terjadi itu.
"Saya segera keluar dari toko bersama pelanggan lain," kata Sai (76) yang bekerja di sebuah minimarket di Chiang Mai ketika toko itu mulai berguncang.
"Ini adalah gempa terkuat yang pernah saya alami dalam hidup saya," ungkap dia. (*)
Sumber: Kompas.com
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Berita Terkait:#Gempa Bumi
| Gempa Bumi Guncang Namrole Buru Selatan, BMKG Minta Waspada Gempa Susulan |
|
|---|
| Gempa Bumi Magnitudo 3,2 Guncang Ruteng Manggarai NTT |
|
|---|
| Satgas Kemanusiaan dari Indonesia Mulai Bekerja Membantu Korban Gempa Myanmar |
|
|---|
| Korban Gempa Myanmar Bisa Tembus 3.000 Orang, Rumah Sakit Mulai Kewalahan |
|
|---|
| Gempa Bumi 6,3 Magnitudo di Laut Banda Maluku Barat Daya Terasa Hingga Kupang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/ILUSTRASI-GETARAN-GEMPA-BUMI_01.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.