Gempa Bumi

Satgas Kemanusiaan dari Indonesia Mulai Bekerja Membantu Korban Gempa Myanmar

Tim tersebut menumpang pesawat Boeing 737-800 milik TNI Angkatan Udara (AU) dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma.

Editor: Dion DB Putra
DOK DISPEN TNI ANGKATAN UDARA
TIBA DI MYANMAR - Tim Satgas Kemanusiaan dari Indonesia berfoto bersama setelah mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar, Selasa (1/4/2025), menggunakan pesawat Boeing 737-800 TNI Angkatan Udara (AU). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Satgas kemanusiaan yang tergabung dalam tim Indonesian Urban Search and Rescue (Inasar) mulai bekerja di Myanmar.

Mereka membantu  misi kemanusiaan tanggap bencana akibat gempa bumi di Myanmar 28 Maret 2025 yang menelan korban sudah lebih dari 2.700 orang. 

Tim tersebut menumpang pesawat Boeing 737-800 milik TNI Angkatan Udara (AU) dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma.

Pesawat mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar, Selasa (1/4/2025) pukul 14.00 waktu setempat. 

"Setibanya di Naypyidaw, tim disambut perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon serta jajaran terkait lainnya," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri,Rabu (2/4/2025). 

Ardi menjelaskan pesawat yang dipiloti Letkol Pnb Rezha Wibowo ini merupakan pengiriman ketiga yang dilakukan TNI AU. 

Pesawat tersebut mengangkut 73 personel Inasar BNPP beserta perlengkapan penyelamatan seberat 4.078 kilogram. 

Penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Naypyidaw memakan waktu sekitar 4,5 jam. 

"Setelah mendarat, tim Inasar langsung bergerak menuju base of operation (BoO), yang akan menjadi posko taktis selama pelaksanaan misi," tambah Ardi. 

Ardi menegaskan komitmen TNI AU dalam berbagai operasi, termasuk operasi militer selain perang (OMSP) yang salah satunya adalah misi kemanusiaan. 

Ia juga menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini mencerminkan tekad Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono untuk mewujudkan TNI AU yang AMPUH, yang merupakan singkatan dari Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis. 

TNI AU menjadikan prinsip AMPUH sebagai landasan utama dalam setiap pelaksanaan tugas. 

Sebelumnya, pada hari yang sama, TNI AU juga mendaratkan pesawat C-130 Hercules yang membawa 10.446 kilogram bantuan untuk korban gempa di Myanmar

Pesawat tersebut diterbangkan Pilot In Command (PIC) Letkol Pnb AM Averroes AM. 

Indonesia dalam beberapa hari terakhir terus bergerak cepat mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Myanmar

Pada Kamis (3/4/2025), pemerintah kembali berencana mengirimkan bantuan ke Myanmar yang akan dilepas Presiden Prabowo Subianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Setelah Hercules, Boeing TNI AU Daratkan Satgas Kemanusiaan Bantu Korban Gempa di Myanmar

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved