Malaka Terkini
Pimpinan DPRD Malaka Akan Terus Perjuangkan Perbaikan Jembatan Numponi
Ronaldo mengatakan, waktu itu selain komunikasi secara kelembagaan, Ia secara pribadi telah melakukan komunikasi secara personal dengan Pemerintah Dae
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, MALAKA - Jembatan Numponi telah putus sejak tahun 2021 akibat bencana badai seroja. Jembatan Numponi terletak di Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malaka, Ronaldo Asury, saat ditemui POS-KUPANG.COM diruang kerjanya pada Senin, (24/3/2025).
"Semenjak jembatan itu putus pada tahun 2021 lalu akibat badai seroja, Kami semua anggota DPRD dari dapil 3 cukup bersuara. Tapi sampai hari ini tidak ada realisasi," kata Ronaldo.
Ronaldo mengatakan, waktu itu selain komunikasi secara kelembagaan, Ia secara pribadi telah melakukan komunikasi secara personal dengan Pemerintah Daerah terdahulu.
"Waktu itu selain komunikasi secara kelembagaan melalui rapat di DPRD, saya secara pribadi melakukan komunikasi politik dengan Pemimpin Daerah terdahulu. Saat itu sudah menyatakan siap untuk dibangun, tapi sampai hari ini tidak kenyataannya belum dibangun. Bukan berarti kami diam, tidak," ucap Ronaldo.
Baca juga: Putusnya Jembatan Numponi, Penyebab Lain Tewasnya Anak Berusia Empat Tahun Akibat Banjir
Ronaldo berharap Pemerintah Daerah segera perbaiki jembatan tersebut karena merupakan kebutuham urgen masyarakat.
"Harapan saya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka segera memperbaikinya. Karena jembatan itu menjadi suatu kebutuhan urgen bagi masyarakat sebagai penghubung beberapa kecamatan disitu. Jadi itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih lagi sekarang, karena putusnya jembatan itu sudah menelan korban jiwa," harap Ronaldo.
Ronaldo melanjutkan, Dalam sidang penetapan anggaran kemarin itu tidak ada anggaran untuk perbaikan jembatan numponi.
"Sekiranya saya sebagai anggota DPRD tentu kita akan berjuang terus. Soal waktunya kapan, semua kita akan tunggu pada Pemerintah. Karena tahun ini anggaran sudah ditetapkan, jadi mungkin sekitar 2026 atau 2027. Kita akan tetap perjuangkan. Karena kita melihat juga ketersediaan anggaran dan juga kebijakan dari pemerintah daerah," lanjut Ronaldo. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.