Pimpinan DPRD Malaka Minta Pemerintah Beri Perlindungan Bagi Para Naker Asal NTT di Papua

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, MALAKA - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka meminta pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah agar memberi perlindungan kepada para tenaga kerja (naker) asal NTT yang berada di Papua.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malaka Ronaldo Asuri, Senin, (24/3/2025).

Ronaldo menanggapi insiden yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terhadap para tenaga kerja guru dan tenaga kesehatan yang berasal dari NTT. 

"Solusinya bukan menarik pulang mereka. Tapi solusinya adalah bagaimana pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah Papua memberikan perlindungan kepada anak-anak NTT, termasuk tenaga kerja yang berasal dari Kabupaten Malaka yang mengabdi disana," kata Ronaldo.

Ia juga mengatakan, di Papua tentu mereka sangat membutuhkan tenaga kerja dari anak - anak NTT.

Baca juga: Bupati Didimus Yahuli Bantah Informasi TNI/Polri Jadi guru di Yahukimo Papua

"Karena disana juga tentu sangat membutuhkan tenaga Kesehatan maupun tenaga Guru dari NTT, termasuk ada yang berasal dari Kabupaten Malaka juga," lanjut Ronaldo. 

Ronaldo menegaskan ketika ada kejadian - kejadian itu, Negara harus bisa melindungi tenaga kerja yang ada di Papua.

"Bukan berarti ada kejadian - kejadian terus kita harus menarik pulang atau mengirim pulang anak - anak kesini. Tetapi bagaimana solusi dari Negara dalam hal ini Pemerintah Pusat, untuk melindungi tenaga kerja yang di sana," tegas Ronaldo.

Selain itu, Ronaldo berharap agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Papua dapat melindungi dan menjamin kenyamanan para tenaga kerja tersebut dari insiden - insiden yang tidak diharapkan dapat terjadi.

"Kita berharap agar Negara melalui Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah Papua dapat melindungi dan menjamin kenyamanan bagi para tenaga kerja itu. Sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan adanya insiden - insiden yang tidak kita harapkan. Apalagi sampai ada yang kehilangan nyawa seperti yang terjadi beberala hari lalu. Saya juga menghimbau agar para tenaga kerja yang saat ini masih berada di Papua agar tetap waspada terhadap kejadian - kejadian yang tidak terduga itu," harap Ronaldo. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS