NTT Terkini
Program Satu Desa Satu Produk Gagasan Melki-Johni Bakal Bawa UMKM Lokal NTT ke Level Dunia
Program Satu Desa Satu Produk Gagasan Melki-Johni Bakal Bawa UMKM Lokal NTT ke Level Dunia
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
“Salah satu inisiatif yang kami gagas adalah program Bapak/Ibu Asuh Desa, dimana pejabat negara akan menjadi pendamping bagi desa-desa tertentu. Mereka bertugas memberikan edukasi, membantu promosi produk unggulan, serta mendukung kemandirian desa,” jelas Riza.
Tak hanya itu, Kemendes juga akan menggandeng perguruan tinggi dan organisasi masyarakat untuk menyalurkan mahasiswa dan aktivis ke desa-desa guna memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga lokal.
Wamendag, Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan akan membantu memasarkan produk unggulan desa-desa di NTT, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga ke pasar internasional.
"Kami siap mempromosikan UMKM NTT ke 33 negara. Kemendag juga akan membantu meningkatkan kualitas produk agar memenuhi standar ekspor dan mampu bersaing di pasar global," kata Dyah Roro.
Menurutnya, banyak produk lokal NTT yang memiliki potensi besar, seperti tenun ikat, kopi, garam organik, dan hasil laut, yang bisa dikembangkan lebih luas.
Program OVOP dinilai sebagai langkah strategis untuk menggairahkan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk NTT di kancah global.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengapresiasi dukungan dari ketiga kementerian tersebut. Ia optimistis bahwa kerja sama ini akan membawa dampak dan manfaat besar bagi masyarakat NTT.
"Kami berharap program ini bisa berjalan dengan baik, dan dengan dukungan pemerintah pusat, produk-produk unggulan desa-desa di NTT bisa semakin berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Gubernur NTT.
Dengan sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah, program One Village One Product diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di NTT, menciptakan lapangan kerja baru, serta mengangkat potensi lokal ke level nasional dan internasional. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.