Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Pastikan Stok Beras Tiga Bulan ke Depan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma memastikan stok beras untuk wilayah ini aman hingga tiga bulan ke depan. 

Melki - Johni memastikan itu saat bersama pimpinan OPD terkait meninjau gudang Bulog NTT di Kecamatan Alak Kota Kupang, Selasa (11/3/2025). 

Peninjauan ini dalam rangka memantau langsung ketersediaan stok beras bagi masyarakat NTT. Hal ini juga dalam rangka pengendalian inflasi daerah yang juga turut dilaksanakan oleh semua kepala daerah di Indonesia.

Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT bersama rombongan disambut Kepala Perum Bulog NTT Himawan Nugraha bersama jajaran dan dilanjutkan dengan peninjauan stok beras dan juga minyak goreng.

Dalam peninjauan tersebut, terpantau stok beras untuk masyarakat NTT dipastikan cukup untuk 2-3 bulan ke depan.

Baca juga: Gubernur Bersama DPRD NTT Dorong Terbentuknya PERDA Tentang RUED

“Ok, Bulog aman ya pemenuhan stok untuk dua sampai tiga bulan ke depan. Semua urusannya aman ya,” kata Melki Laka Lena, seperti dalam pernyataannya. 

Selanjutnya, Kepala Perum Bulog NTT Himawan Nugraha juga mengatakan untuk seluruh NTT stoknya aman dan juga pulau-pulau kecil bantuan pangan dan juga operasi pasar yang distribusinya juga dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Selain itu, juga dilakukan peninjauan beras fortivit yang dimanfaatkan untuk penanganan stunting. Himawan menyebut, tahun lalu Bulog NTT menggelar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kabupaten TTS selama 3 bulan.

Kegiatan itu berupa pemberian beras fortivit dan juga susu formula kepada 150 bayi. Himawan mengeklaim ada dampak positif dari TJSL itu. 

"Hasilnya memberikan manfaat dengan perubahan positif bagi anak bayi seperti berat badan bertambah dan lingkar kepala bayi bertambah,” kata dia. 

Dia berkata, beras jenis Fortivit ini sangat cocok untuk anak-anak. Beras itu punya vitamin C sehingga membantu anak-anak yang tidak suka sayur dan buah. 

Setelah meninjau stok beras di gudang Bulog, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma memantau harga sembako di pasar Oebobo dan Oebam

Hal ini untuk menjalankan amanah Kemendagri agar setiap kepala daerah wajib memantau harga barang untuk pengendalian inflasi.

Dalam pemantauan harga sembako tersebut, Gubernur Melki dan Wakil Gubernur Johni juga berbincang dengan para pedagang pasar serta memberikan semangat kepada para pedagang.

Secara garis besar, harga bawang merah dan bawang putih serta sayur-sayuran terpantau stabil sedangkan harga cabe masih naik turun. Selain itu harga telur mengalami sedikit kenaikan harga. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS