El Tari Memorial Cup 2024

Dulang Ikan pun Ikut Bernyanyi

Seorang emak cantik pukul dulang ikan sekencang-kencangnya. Pantat ember juga jadi sasaran. Ada pula yang lari berjingkrak-jingkrak. 

Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
LOLOS KE FINAL - Pemain Persebata Lembata di Stadion Oepoi Kupang, Jumat 21 Maret 2025.Persebata Lembata lolos ke final ETMC Liga 4 setelah menaklukkan Perse Ende dengan skor 2-1 dalam laga semifinal di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Jumat (21/3/2025). 

Catatan Sepak Bola Dion DB Putra

POS-KUPANG.COM - Lembata tak hanya manis, semanis musik dan syair lagu Sedon Lewa Papan karya Nelys Manuk yang viral mendunia. 

Lembata tak cuma cantik, secantik nona Lembata rambut merah-merah. Lembata tak sekadar tenar, setenar semburan mamalia Pausnya yang melegenda global.

Anak-anak Lembata juga hebat mengolah si kulit bundar. Begitu piawainya mereka sampai dulang ikan pun ikut bernyanyi riang.

Ya, ekspresi mama-mama di pasar TPI Lewoleba bikin beta merinding serentak terharu bangga.

Begitu Cesar Making cetak gol telat kemenangan ke gawang Perse Ende 2-1 pada babak kedua extra time, TPI Lewoleba meledak dalam sukacita. 

Dalam video yang beredar luas, termasuk diunggah Oa Fince Bataona di akun Facebooknya,  terlihat ema-ema (emak-emak) penjual ikan bersorak girang. 

Dejavu seolah menghampiri. Macam terdengar seruan magis khas Lamalera, baleoooo ... baleoooo...baleooo..!

Seorang emak cantik pukul dulang ikan sekencang-kencangnya. Pantat ember juga jadi sasaran. Ada pula yang lari berjingkrak-jingkrak. 

Ekspresi spontan. Natur. Apa adanya. Membuktikan sekali lagi betapa sepak bola itu mempesona. Bola selalu melahirkan perayaan kemanusiaan.

***

Perayaan lebih heboh menggetarkan hati terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Stadion Oepoi Kota Kupang. 

Penonton tumpah ruah pada hari Jumat, 21 Maret 2025 ketika berlangsung babak semifinal El Tari Memorial Cup 2025 antara Perse vs Persebata, Perseftim Flores Timur vs Bintang Timur Atambua.

Makin malam semakin membludak. Kapasitas tempat duduk di Stadion Oepoi Kota Kupang itu maksimum 10.000 orang.  

Panitia sempat kerepotan karena penonton terus datang mengalir terutama menjelang laga semifinal kedua antara Perseftim vs Bintang Timur Atambua

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved