Prakiraan Cuaca

Awal Musim Kemarau 2025 Dimulai April, BMKG Sebut Tidak Ada Anomali Iklim El Nino atau Fenomena IOD

Awal Musim Kemarau 2025 dimulai April, BMKG sebut tidak ada anomali iklim El Nino ataupun Fenomena Indian Ocean Dipole ( IOD ).

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO APOLONIUS ANAS
MUSIM KEMARAU - Masyarakat kampung Usapikolen dan Oelia, Desa Subun Tualele, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) antri air bersih, Minggu 29 Oktober 2023. Masyarakat setempat mengalami krisis air bersih selama beberapa bulan terakhir akibat kemarau panjang. 

POS-KUPANG.COM - Awal Musim Kemarau 2025 diprediksi dimulai April 2025.

Berdasarkan Prakiraan Badan Meterologi Kilmatologi dan Geofisika ( BMKG) Awal Musim Kemarau 2025 akan datang secara bertahap mulai April, Mei hingga Juni dan Puncak Musim Kemarau 2025 akan terjadi pada Juni, Juli dan Agustus 2025.

Ada kabar gembira, BMKG menyebut Musim Kemarau 2025 tidak ada anomali iklim El Nino ataupun Fenomena Indian Ocean Dipole ( IOD ).

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebutkan kemarau tahun ini dalam kondisi normal.

Tidak ada anomali iklim El Nino ataupun IOD.

Baca juga: BMKG Sebut Fenomena Atmosfer ini Picu Cuaca Ekstrem di NTT Sepekan Kedepan, 17 - 23 Maret 2025

Ardhasena mengatakan, El Nino dan La Nina Ada di Fase Netral

BMKG juga mengamati keadaan Dinamika Atmosfer Laut 2025. Berdasarkan hasil monitoring suhu muka laut pada awal Maret 2025, dijelaskan fenomena anomali iklim La Nina di Sumudra Pasifik telah bertrasisi menuju fase El Nino Southern Oscillation (ENSO) netral.

Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga diperkirakan fase netral. Kedua fenoeman tersebut diprediksi akan tetap berada dalam fase Netral sepanjang musim kemarau 2025.

Kendati demikian bukan berarti tidak aka ada hujan selama musim kemarau ini. Mengingat ada beberapa wilayah RI yang memiliki sidat musim kemarau di atas normal. Wilayah ini kemungkinan akan menerima akumulasi curah huja musiman lebih tinggi dari biasanya.

"Jadi utamanya adalah karena tidak adanya dominasi iklim global seperti El Nino, La Nina, dan IOD sehingga prediksi kami iklim tahun ini normal dan tidak sekering tahun 2023 yang berdampak pada banyak kebakaran hutan dan musim kemarau tahun 2025 cenderung mirip dengan kondisi musim kemarau tahun 2024," tandas Ardhasena.

Sementara itu, Plt Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan beberapa zona musim kemungkinan mengalami Awal Musim Kemarau 2025 sama dengan normalnya.

Tetapi ada juga wilayah yang mundur dari jadwal musim kemarau pada normalnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca NTT Sepekan Ke Depan, Cuaca Ekstrem Hujan Sedang hingga Sangat Lebat

"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), maka Awal Musim Kemarau 2025 di Indonesia diprediksi terjadi pada periode waktu yang SAMA dengan normalnya pada 207 ZOM (30 persen), MUNDUR pada 204 ZOM (29 % ), dan MAJU pada 104 ZOM (22 % )," katanya dikutip dari laman BMKG, Kamis (20/3/2025).

Jadwal Awal Musim Kemarau 2025

Lebih lanjut Dwikorita menyebutkan beberapa wilayah yang mengalami Awal Musim Kemarau 2025 sama dengan normalnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved