Prakiraan Cuaca
BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau di Wilayah NTT Dimulai pada Bulan Maret 2025, Puncaknya Juni 2025
BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau di Wilayah NTT dimulai pada Bulan Maret 2025,
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Musim Hujan di NTT benar-benar berakhir Maret 2025.
Badan Meteorologi Klimatolog dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi Awal Musim Kemarau 2025 di Wilayah NTT dimulai bulan Maret 2025.
Puncak Musim Kemarau di NTT akan jatuh pada Juni 2025.
Sementara secara umum, Wilayah Indonesia baru memasuki Awal Musim Kemarau 2025 pada April-Juni.
Menurut Prakiraan BMKG, pada periode April-Juni 2025 pada 402 zona musim (ZOM) atau 57,7 persen di Indonesia masuk musim kemarau.
Baca juga: Bersifat Diatas Normal, BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau 2025 di NTT MundurD
Disebutkan, musim kemarau 2025 di Indonesia diramal akan berlangsung secara bertahap. Bagian tenggara yang mencakup sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT akan dimulai pada Maret 2025.
Selanjutnya, musim kemarau akan menghampiri wilayah barat yang mencakup Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera. Pada tahap berikutnya, musim kemarau akan tiba di wilayah utara yang mencakup Kalimantan dan sebagian Sulawesi.
Terakhir, musim kemarau diprediksi akan menghampiri wilayah timur yang mencakup Maluku dan Papua pada Agustus 2025.
Sebanyak 409 ZOM (59 % ) yang tersebar di Indonesia diprediksikan akan mulai memasuki musim kemarau pada periode sama atau lebih lambat dari normal.
Mayoritas ZOM (60 % ) dikatakan akan memiliki akumulasi curah hujan musim kemarau dalam kategori normal atau sama dengan biasanya, dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Prediksi Awal Musim Kemarau 2025, BMKG ingatkan Waspada Puncak Kemarau Juni hingga Agustus
Sementara itu, ada sebagian kecil ZOM (26 % ) yang akan mengalami musim kemarai dengan sifat atas normal, sehingga menerima akumulasi curah hujan musiman yang lebih tinggi dari biasanya. Antara lain sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Sulawesi, dan sebagian Papua bagian tengah.
Hanya beberapa ZOM (14 % ) yang diprediksi mengalami musim kemarai dengan sifat bawah normal atau lebih kering dari klimatologisnya. Wilayah tersebut mencakup Sumatera Utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan bagian selatan Papua.
Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus mendatang di sebagian besar ZOM di Indonesia.
BMKG memprediksi puncak musim kemarau 2025 akan sama atau maju lebih awal dari biasanya di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Petani Kecil di Kelurahan Bello Kota Kupang NTT Curhat Kesulitan Air Saat Kemarau
Adapun durasi musim kemarau di Tanah Air akan beragam. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek dari biasanya.
Durasi paling singkat selama 6 dasarian (2 bulan) terjadi di sebagian Sumatera dan Kalimatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.