Prakiraan Cuaca
Prediksi Awal Musim Kemarau 2025, BMKG ingatkan Waspada Puncak Kemarau Juni hingga Agustus
BMKG memprediksi Awal Musim Kemarau 2025 terjadi mulai bulan Maret dan puncak pada bulan Juni hingga Agustus.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) merilis Prediksi Awal Musim Kemarau 2025 dan Puncak Musim Kemarau 2025.
Berdasarkan Prediksi BMKG, Awal Musim Kemarau 2025 akan terjadi di bulan Juni.
Sedangkan Puncak Musim Kemarau terjadi pada Juni hingga Agustus.
Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kekeringan dan kebakaran pada Puncak Musim Kemarau 2025.
"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), maka awal musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi terjadi pada periode waktu yang SAMA dengan normalnya pada 207 Zona Musim/ZOM (30 persen), MUNDUR pada 204 ZOM (29 % ), dan MAJU pada 104 ZOM (22 % )," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui konferensi pers prediksi awal musim kemarau di kantor pusat BMKG di Kemayoran, Jakarta (13/3/2025), dikutip dari keterangan resmi laman BMKG pada Jumat (14/3/2025).
Baca juga: BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hari Ini Berawan Tebal dan Hujan Petir
Awal Musim Kemarau Berbagai Wilayah
Dwikorita memaparkan, wilayah yang mengalami awal kemarau yang diprediksi sama dengan normalnya adalah:
Sumatera
Jawa Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Gorontalo
Sulawesi Utara
Sebagian Maluku
Sebagian Maluku Utara.
Kemudian, wilayah yang diprediksi mengalami awal musim kemarau mundur atau datang lebih lambat dibanding normal adalah:
Kalimantan bagian selatan
Sulawesi
Sebagian Maluku utara
Bali
NTB
NTT
Merauke.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Hingga Idul Fitri 2025
Dwikorita mengatakan apabila dibandingkan rerata klimatologinya, maka secara umum musim kemarau 2025 diprediksi bersifat normal sebanyak 416 ZOM (60 % ), 185 ZOM (26 % ) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal, serta 98 ZOM (14 % ) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal.
Wilayah dengan Musim Kemarau di Bawah-di Atas Normal
BMKG memprediksi wilayah yang mengalami sifat musim kemarau normal (416 ZOM/60 % ) meliputi:
Sebagian besar Sumatera
Jawa bagian timur
Kalimantan
Sebagian besar Sulawesi
Maluku
Sebagian besar Pulau Papua.
Kemudian, wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal (185 ZOM/26 % ) meliputi:
Sebagian kecil Aceh
Sebagian besar Lampung
Jawa bagian barat dan tengah
Bali
NTB
NTT
Sebagian kecil Sulawesi
Papua bagian tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.