NTT Terkini
Tim PKM STIPAS Keuskupan Agung Kupang dan Flobamora Global Membedah Pikiran Paus Fransiskus
Kegiatan ini dilakukan untuk mendalami pikiran Paus Fransiskus dalam Bulla Spes Non Confundit - Pengharapan yang tidak mengecewakan.
POS-KUPANG.COM - Spes non Confundit, harapan yang tidak mengecewakan, yang menjadi Bulla Paus Fransiskus menandai Tahun Jubileum Biasa 2025, dikaji dan didiskusikan Tim PKM STIPAS Keuskupan Agung Kupang bersama anggota Flobamora Global yang saat ini berkarya maupun yang studi di Manila Filipina.
Kegiatan diskusi dan pendalaman ajaran Paus Fransiskus ini berlangsung di Auditorium Para Suster Kongregasi Religius of Virgin Mary ( RVM), Quezon City Manila, Sabtu 15 Maret 2025.
Hadir pada kesempatan ini, RD. Dr. Maxi Un Bria, M. Sos dan Pater Kristian Canngung, Lic. CMF sebagai narasumber dengan moderator Petrus Tamelab, S. Fil, M. Th.
Kegiatan sosialisasi dan diskusi ini diikuti 68 peserta yang terdiri dari pastor, suster, frater, bruder dari berbagai kongregasi dan imam diosesan asal NTT-Indonesia yang saat ini berkarya dan mengikuti formasi maupun studi lanjut di Manila Filipina.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendalami pikiran Paus Fransiskus dalam Bulla Spes Non Confundit - Pengharapan yang tidak mengecewakan.
Kegiatan ini bertujuan mensosialisasi dan mendalami pikiran Paus Fransiskus berkaitan dengan pentingnya membangun pengharapan dalam hidup serta pentingnya Indulgensi- pengampunan atas dosa yang diharapkan sungguh-sungguh hidup dan dihayati dalam memanai Tahun Jubileum biasa tahun 2025.
RD. Maxi Un Bria, menjelaskan ajaran Paus Fransiskus dalam kaitannya dengan manusia sebagai Homo Viator - makluk peziarah yang berjuang untuk menegaskan eksistensi diri sebagai insan beriman, sementara P. Kristian Canggung, CMF, menjelaskan Ajaran Paus Fransiskus tentang Spes Non Confundit dalam kaitannya dengan Lembaga Hidup Bakti.
Para peserta antusias mengikuti kegiatan ini, karena kebanyakan dari mereka belum mendapat kesempatan khusus, untuk mengkaji dan mendiskusikan pikiran Fransiskus serta relevansinyi bagi hidup dan karya.
Diskusi pendalaman ajaran Paus Fransiskus menjadi kesempatan istimewa untuk mendalami dan memahami pikiran Paus Fransiskus serta relevansinya bagi hidup berkomunitas.
Baca juga: Vatikan Rilis Foto Pertama Paus Fransiskus di Rumah Sakit Gemelli Roma
Sebagai anggota masyarakat Indonesia di luar negeri, kegiatan ini selain berguna untuk mendapatkan pengayaan wawasan juga sekaligus momentum berefleksi bersama, bagaimana menegaskan diri sebagai peziarah pengharapan yang berada di luar negeri, tentu dengan membawa harapan sebagai pribadi beriman, harapan Komunitas, harapan kongregasi dan harapan keuskupan serta harapan gereja, selama berada di daerah misi maupun negara tempat studi.
Demikian dikatakan Rm. Yeremias Banusu, Pr, Imam Diosesan Keuskupan Agung Merauke yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di ICLA- Manila-Philipina.
Sementara itu Sr. Selviana Un, MASF, yang saat ini mengikuti kursus di East Asian Pastoral Institute , mengapresiasi kegiatan diskusi ini yang sangat menyentuh dan meneguhkan saat berada di negeri asing.
Kegiatan PKM Internasional yang digelar STIPAS Keuskupan Agung Kupang ini, juga melibatkan dua mahasiswa STIPAS, Sr. SofianaTimo, Calesian, serta Yohanes Chalvin Pani sebagai pembawa acara dan fasilitator.
Sr. Maria Lordes, RVM, sesepuh biarawati yang kini purna tugas, dan lama berkarya di NTT, ikut hadir sampai selesai kegiatan mengatakan bahwa berjalan bersama sebagai peziarah berpengharapan yang beriman, meneguhkan pelayanan baik sebagai pribadi maupun sebagai komunitas. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
NTT Terkini
Paus Fransiskus
STIPAS Keuskupan Agung Kupang
Tahun Jubileum
Maxi Un Bria
Flobamora Global
POS-KUPANG.COM
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Disambut Hangat di Kota Kupang |
![]() |
---|
BI NTT Dorong Produktivitas Pertanian Kabupaten Kupang untuk Jaga Ketahanan Pangan di NTT |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Kejati NTT Geledah Dinkes Malaka, Aksi Duo Kembar Gery-Gani, Sosok Aldo Seo |
![]() |
---|
Program Pengabdian Masyarakat Unggul FH UGM dan Unwira Sentuh Warga Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Astria Initia Gelar Diskusi Demokrasi, Pertanyakan Peran Pers dan Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.