Opini: Peluang dan Tantangan Implementasi Deep Learning di Sekolah Dasar

Keterampilan ini sangat dibutuhkan pada abad ini untuk menunjang kesuksesan mereka.

Manfaat dari pembelajaran mendalam adalah pemahaman konsep yang lebih baik.
Dengan pembelajaran mendalam murid tidak hanya menerima informasi tetapi mereka juga diharapkan untuk dapat membangun pemahaman mereka sendiri melalui penemuan sendiri misalnya melalui membaca, juga melalui diskusi dan memecahkan masalah. 

Dengan melakukan hal tersebut maka dapat membantu murid untuk dapat menemukan dan memahami konsep secara mendalam serta dapat bertahan lama dalam ingatan murid.

Pembelajaran mendalam juga dapat mendorong murid untuk memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi. 

Murid akan terlatih untuk berpikir kritis dan kreatif. Mereka akan mampu mengajukan pertanyaan, mencari solusi serta dapat menilai sebuah kebenaran sebuah informasi.

Keterampilan ini sangat dibutuhkan pada abad ini untuk menunjang keberhasilan mereka.

Pembelajaran mendalam relevan dan bermakna akan menjadikan murid dapat menghubungkan dan menerapkan apa yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan nyata.

Mereka akan melihat bahwa penegetahuan dan ketrampilan yang dipelajari dapar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ketika murid dapat terlibat langsung dalam pembalajaran bermakna maka mereka akan merasa lebih bersemangat dalam belajar serta dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri mereka.

Dalam Pembelajaran Mendalam guru dapat menyesuaikan prodes pembelajaran dengan kebutuhan dan minat belajar serta guru juga dapat belajar memahami kekuatan dan kemampuan murid sehingga guru dapat memberikan dukungan yang tepat dan sesuai kepada murid.

Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran mendalam. Pertama adalah “Memahami” yaitu memahami secara mendalam konsep atau materi pengetahuan yang terdiri dari pengetahuan essensial, pengetahuan aplikatif dan pengetahuan nilai dan karakter. 

Kedua “Mengaplikasi” yaitu murid yang mampu mengaplikasikan penegtahuan dalam kehidupan secara kontekstual. 

Ketiga “Merefleksi” yaitu murid yang mampu memaknai proses dan tindakan yang telah dilakukan sebagai bentuk dari regulasi diri.

Adapun harapan dari pembelajaran mendalam ini adalah terciptanya: 1) murid yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa yaitu murid yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan sehingga mampu menghayati nilai spiritual dalam kehidupan murid tersebut. 

2) murid yang memilki rasa cinta tanah air serta dapat mematuhi aturan dan norma yang berlaku dalam kehidupan. 3) murid yang mampu berpikir kritis dalam memahami dan menyelesaikan masalah.