Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja, STIM Kupang Gelar Kampus Talk Setiap Sabtu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paulinus Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, KUPANG - STIM Kupang menyiapkan mahasiswanya menghadapi dunia kerja dengan menggelar Kampus Talk setiap Sabtu. STIM Kupang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mempersiapkan mahasiswanya berbagai keterampilan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang rutin.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama STIM Kupang, Adrin Alexander, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (13/3), mengatakan, kegiatan ini menghadirkan para profesional seperti pebisnis, direktur kredit bank, hingga alumni sukses.

"Kami undang pebisnis, direktur kredit bank, alumni yang sukses dan kepala kantor pendapatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya," kata Adrin Alexander yang biasa disapa Alex.

"Kampus Talk disesuaikan dengan perencanaan ke depan. Menyesuaikan zaman dan memperbarui ilmu yang mereka miliki dengan tuntutan hari ini," tambahnya.

Alex menambahkan, kampus juga mengajarkan tentang literasi dan keterampilan berbicara di depan publik kepada mahasiswa.

Menurutnya, masih banyak mahasiswa yang tidak bisa memahami bacaan. "Membaca dan memahami bacaan, menurut kami ini salah satu hal yang penting," tambahnya.

Selain itu, ada juga klub Inggris untuk belajar bisnis, dan perencanaan keuangan pribadi.

" Ini untuk mengatur pengelolaan uang sendiri, dan dipersiapkan saat mereka kuliah dan persiapan pasca mereka bekerja," kata Alex.

Alex mengungkapkan, ia bersama STIM Kupang juga memiliki komunitas investasi dan studi pasar modal.

Dan komunitas ini aktif mempelajari dan mengedukasi masyarakat tentang investasi (reksa dana dan saham) seperti di Amarasi dan Soe.

Hal ini, kata dia, merupakan upaya melawan investasi bodong yang sudah masuk ke kampung-kampung di Timor. "Saya punya komunitas kelompok studi pasar modal. Kami pergi ke Amarasi, Soe melakukan sosialiasi mengajari investasi yang baik dan benar. Reksa dana, saham, dan obligasi. Ini melawan investasi bodong yang sudah ada korban," katanya.

Yohanes Wardono, salah satu mahasiswa STIM Kupang mengungkapkan rasa senangnya bisa menyelesaikan studi di STIM Kupang.

"Senang karena banyak hal baru. Banyak juga teman-teman dari berbagai daerah. Ini sesuatu yang positif terkait toleransi," katanya.

Bagi Wardono, hal yang menarik dari STIM Kupang adalah kegiatan kampus talk yang diadakan setiap Sabtu.

"Yang menarik adalah kegiatan ekstrakurikuler setiap hari Sabtu dengan mendatangkan pihak yang mumpuni terutama soal keuangan. Ini sesuatu yang positif," tambahnya.

Yohanes pun meyakini dirinya siap "gas" ke dunia kerja dan menjadi bisnisman. (dim)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS