TTU Terkini

Masih Dalam Kondisi Kritis, Korban Penganiayaan di Desa Bannae belum Diambil Keterangan

Menurutnya, informasi dari korban akan sangat membantu untuk pengungkapan kasus tersebut. Pasalnya, korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
TRIBUNJATENG.COM
Ilustrasi penganiayaan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUANG.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang menegaskan Satreskrim Polres TTU belum melakukan pemeriksaan terhadap korban penganiayaan di RT/RW, 007/002, Desa Bannae, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU, NTT bernama Anastasia Manus oleh orang tak dikenal (OTK). Pasalnya, saat ini korban sedang dalam kondisi sakit.

"Korban masih dalam kondisi sakit, penyidik belum bisa mengambil Keterangan,"ujarnya, Kamis, 13 Maret 2025.

Dikatakan IPDA Wilco, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan sambil menanti kondisi korban pulih.

Menurutnya, informasi dari korban akan sangat membantu untuk pengungkapan kasus tersebut. Pasalnya, korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Sebelumnya IPDA Wilco menyebut berdasarkan keterangan yang disampaikan pelapor, kata Wilco, kronologi kejadian bermula ketika seorang warga sekaligus pelapor bernama Laurensius Tha'alini pulang ke rumah setelah memberikan makan ternak sapi miliknya. 

Ketika melintas di belakang rumah miliknya, pelapor melihat korban sedang terbaring dengan posisi menyamping ke kiri. Saat itu pelapor sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Pelapor kemudian mendekati korban dan melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan di wajah korban dipenuhi dengan darah yang telah mengering. Kaget dengan kondisi korban, pelapor langsung berteriak dan pergi ke rumah.

Pelapor, Laurensius kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi lalu pelapor bersama saksi dan tetangga sekitar rumah kembali ke tempat korban dan membawa korban ke Puskesmas Maubesi. Ketika tiba di Puskesmas Maubesi, korban langsung dirujuk ke RSUD Kefamenanu. 

Korban, kata Wilco, saat ini sedang dirawat di RSUD Kefamenanu. Meskipun telah diberikan perawatan medis selama sehari namun kondisi korban belum pulih.

Pihak kepolisian Polres TTU, lanjutnya, sampai detik ini belum mengambil keterangan dari korban akibat kondisi korban yang belum menyadarkan diri tersebut.

Menurut IPDA Wilco, kasus tersebut pertama kali dilaporkan oleh Laurensius Tha'alini ke SPKT Polres TTU pada Kamis, 6 Maret 2025, sekira pukul 11.45 WITA.

Ia menjelaskan, usai menerima laporan, anggota Polres TTU kemudian menyambangi RSUD Kefamenanu untuk melakukan permintaan keterangan.

Lansia bernama Anastasia Manus yang ditemukan tergeletak di belakang rumah warga dengan kondisi wajah bersimbah darah dirujuk ke RSUD Kefamenanu.

Sebelum dirujuk ke RSUD Kefamenanu, korban sempat dievakuasi warga ke Puskesmas Maubesi usai ditemukan tergeletak pada, Rabu, 5 Maret 2025.

Baca juga: Pengusaha Tambang Galian C Segera Bantu Masyarakat Perbaiki Saluran Irigasi di TTU

Usai dievakuasi ke Puskesmas Maubesi, korban Anastasia kemudian dirujuk ke RSUD Kefamenanu untuk menerima perawatan medis lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kampung Tuamau, RT/RW, 006/002, Desa Bannae, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ditemukan dalam kondisi wajah bersimbah darah. Korban diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK) dan dibiarkan tergeletak di belakang rumah warga.

Korban bernama Anastasia Manus (76) ini ditemukan warga Rabu, 5 Maret 2025 sekira pukul 14.30 WITA. Saat ditemukan, korban sedang dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis, 6 Februari 2025, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Laurensius Tha'alini di belakang rumahnya tepat di RT/RW, 007/002, Desa Bannae.

Saat pertama kali ditemukan oleh warga, darah di wajah korban telah mengering dan sedang tidak menyadarkan diri. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved