Nagekeo Terkini

Bupati Simplisius Minta ASN di Nangaroro Wajib Pertajam Rumusan Program Pembangunan

Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus meminta ASN di Kecamatan Nangaroro bisa mempelajari, memahami serta mempertajam rumusan program pembangunan

|
POS-KUPANG.COM/HO-PROKOPIM NAGEKEO
MUSRENBANG - Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Nangaroro tahun 2026, di Aula Kantor Camat Nangaroro, Rabu (12/3). 

POS-KUPANG.COM, MBAY - Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus meminta aparatur sipil Negara (ASN) di wilayah Kecamatan Nangaroro untuk bisa mempelajari, memahami serta mempertajam kembali rumusan program dan kegiatan. Caranya, dengan mengedepankan azas efektifitas, efisiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah.

Hal ini diungkapkan Bupati Simplisius saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tingkat Kecamatan Nangaroro Tahun Perencanaan 2026, Rabu (12/3) bertempat di Aula Kantor Camat Nangaroro.

Sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Bupati Donatus mengingatkan pentingnya branding desa menuju desa tematik dan digitalisasi desa.

Salah satu contoh implementasi positif adalah Desa Podenura, yang telah menjadi Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik.

Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Nangaroro tahun 2026, di Aula Kantor Camat Nangaroro, Rabu (12/3).
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Nangaroro tahun 2026, di Aula Kantor Camat Nangaroro, Rabu (12/3). (POS KUPANG/HO.PROKOPIM NAGEKEO)

“Pelajari dan pahami serta pertajam kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efisiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah,” tandas Bupati Simplisius.

Ia juga menekankan, agar seluruh desa dan kelurahan di Nagekeo segera menindaklanjuti hal tersebut.Tujuannya, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan efisien serta mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dia juga menyebutkan beberapa program nasional yang perlu dilaksanakan bersama di tingkat kecamatan. Seperti program makan bergizi gratis bagi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, serta ketahanan pangan untuk mendukung ketersediaan pangan di daerah.

“Ada program makan bergizi gratis untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,” ujarnya.

Saat itu, Bupati Simplisius juga memaparkan tujuh fokus pembangunan tahun 2026 mendatang.

Ketujuh fokus pembangunan untuk tahun 2026 meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan, penurunan stunting. Berikutnya, peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perikanan, peningkatan infrastruktur dan industri kreatif, serta perbaikan tata kelola pemerintahan.

Fokus utama pembangunan tersebut, kata Bupati Simplisius, bertujuan untuk mengatasi isu-isu strategis seperti pembangunan SDM, kemiskinan, stunting, ekonomi berkelanjutan, ketahanan pangan, dan reformasi birokrasi. 

Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Nangaroro tahun 2026, di Aula Kantor Camat Nangaroro, Rabu (12/3).
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Nangaroro tahun 2026, di Aula Kantor Camat Nangaroro, Rabu (12/3). (POS KUPANG/HO.PROKOPIM NAGEKEO)

Mengakhiri sambutannya, Bupati Simplisius meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mensinergikan usulan prioritas dari kelurahan dan desa di Kecamatan Nangaroro, agar menjadi bagian dari Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo melalui Anggota DPRD, Antonius Suka Damai Wangge, mengapresiasi bupati dan wabup Nagekeo.

Menurut Wangge, visi dan misi yang telah dipaparkan oleh Bupati dan Wakil Bupati pada pidato perdana mereka di rapat paripurna DPRD tanggal 6 Maret lalu sangat berfokus pada kemandirian ekonomi, pembangunan infrastruktur. Juga fokus penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. 

“Karena itu kita berharap agar seluruh stakeholder dapat mengidentifikasi permasalahan krusial di Kecamatan Nangaroro dan mendorong solusi yang tepat guna mempercepat pencapaian tujuan tersebut,” kata Wangge. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved