Erupsi Gunung Lewotolok

Warga Lembata NTT Dengar Gemuruh dan Dentuman Gunung Ile Lewotolok Setiap Hari

Yeremias mengimbau warga empat desa yakni Jontona, Lamatokan, Todanara, dan Amakaka selalu waspada. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG/HO-PGA ILE LEWOTOLOK
ERUPSI LEWOTOLOK - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengeluarkan asap tebal pada Rabu (15/5/2024). Gunung tersebut erupsi ratusan kali pada Sabtu (8/3/2025). 

POS-KUPANG.COM,LEWOLEBA  – Warga mendengar suara gemuruh dan dentuman Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) saban hari.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, mencatat, pada hari Sabtu (8/3/2025) pukul 00.00 Wita-24.00 Wita, gunung itu erupsi sebanyak 112 kali. 

“Teramati 112 kali letusan dengan tinggi kolom abu 100-300 meter dan warna asap putih dan kelabu,” ujar Yeremias, Minggu (9/3/2025). 

Erupsi Ile Lewotolok  memiliki amplitudo 14.4-38.9 mm, durasi 40-97 detik. Letusan disertai lontaran lava pijar dan gemuruh atau dentuman lemah hingga sedang. 

Pada periode yang sama, kata Yeremias, terekam 116 kali gempa embusan, 1 kali tremor non harmonik, 58 kali tremor harmonik, empat kali vulkanik dalam, dan satu kali tektonik jauh. 

Yeremias mengimbau warga empat desa yakni Jontona, Lamatokan, Todanara, dan Amakaka selalu waspada. 

Gunakan masker atau alat pelindung guna menghindari bahaya yang disebabkan oleh abu vulkanik. 

Konradus (35), warga Lamatokan, mengungkapkan, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok meningkat selama beberapa hari terakhir. Bahkan suara gemuruh dari gunung terdengar setiap hari. 

“Kami dengar gemuruh dan dentuman hampir setiap hari, kadang pagi, siang, kadang kala malam hari,” ujar Konradus. 

Selain gemuruh, kata Konradus, saat malam hari, lontaran lava pijar terlihat di puncak gunung itu. 

Meski warga sudah terbiasa dengan letusan, namun mereka tetap waspada ketika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik secara tiba-tiba. 

“Memang sudah terbiasa, tetapi tetap waspada,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Gunung Ile Lewotolok Meletus 112 Kali dalam Sehari, Warga: Gemuruh dan Dentuman Setiap Hari

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved