Erupsi Gunung Lewotolok
Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Meningkat, Warga 4 Desa Diimbau Waspada
Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) meningkat selama sepekan terakhir.
POS-KUPANG.COM, LEMBATA - Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) meningkat selama sepekan terakhir.
Berdasarkan pengamatan pada Rabu 15 Mei 2024 selama pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, terjadi 114 kali gempa embusan, satu kali vulkanik dangkal, serta tremor menerus.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mengimbau warga empat desa di lereng gunung, yakni Lamatokan, Jontona, Todanara dan Amakaka selalu waspada.
Kepala Pos PGA Ile Lewotolok Yeremias Kristanto Pugel mengimbau, warga empat desa tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer, 3 kilometer wilayah sektoral selatan dan tenggara dan 3 kilometer sektoral barat.
"Wasadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas," ujar Yeremias dalam keterangannya, Rabu (15/5).
Gunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Yeremias melaporkan pada periode pengamatan Rabu pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, terjadi 114 kali gempa embusan, satu kali vulkanik dangkal, serta tremor menerus.
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.
Dia juga menambahkan, sampai saat ini aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga. Ikuti rekomendasi yang telah ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.