Penemuan Mayat di Alak
Jenazah Aprion Boru Masih Menunggu Dokter untuk Diautopsi
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa identitas ditemukan di kebun milik warga di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paulinus Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jenazah Aprion Boru yang ditemukan di Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, saat ini masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Titus Uly dan menunggu dokter untuk dilakukan autopsi.
Di luar ruang jenazah RS Bhayangkara Titus Uly tampak sepi. Jenazah masih tersimpan di dalam mesin pendingin. Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang datang.
Tidak ada penjagaan ketat di sekitar ruang jenazah, dan pintu ruangan terbuka.
Sementara itu, polisi terus menyelidiki penyebab kematian dan mencari barang bukti terkait.
Kasatreskrim Polresta Kupang Kota AKP Marselus Yugo Amboro mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Jenazah yang Ditemukan di Alak
"Saat ini anggota di lapangan mencari penyebab permasalahan dan mencari barang bukti," kata AKP Marselus yang ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/3/2025).
Korban diketahui berasal dari Daehuti, Desa Matanae, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
AKP Marselus menegaskan saat ini pihaknya sedang menghubungi keluarga korban.
"Kami sedang menghubungi keluarga korban setelah mengetahui identitas yang bersangkutan," jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, di tubuh korban tampak memiliki luka seperti tebasan.
Penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga.
"Warga lapor ke polsek dan dari pihak polsek kemudian ke TKP," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa identitas ditemukan di kebun milik warga di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung yang ditemui POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian menjelaskan, pada saat ditemukan, terdapat luka di tubuh korban.
"Kondisi korban pada saat ditemukan terdapat luka tebasan di leher, luka di jari kemungkinan ada tangkisan (upaya perlawanan), dan luka lecet. Saat ini kami akan melakukan otopsi terhadap korban," jelas Kombes Aldinan, Sabtu (8/3/2025). (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.