Kota Kupang Terkini
Sampah di Kelurahan Namosain Alak Jarang Terangkut, Achmad Likur: Mobil Pengangkut Rusak Berat
Karena walaupun kita kekurangan tenaga, kekurangan armada, kekurangan anggaran, Itu bisa disiasati dengan partisipasi aktif dari warga
Selain itu, Ia juga membeberkan sudah menyuruh stafnya di Bendahara barang agar segera mengajukan mobil-mobil yang tidak berdayaguna untuk segera dilelang.
"Jadi kita kita berada pada posisi yang tetap dipersalahkan oleh warga. Tadi saya masih panggil saya punya staf, di bendahara barang. Saya bilang siap-siap kita ajukan itu mobil-mobil yang tidak berdayaguna lagi, yang kalau bikin betul, jalan 10 meter rusak itu usul pemutihan sudah. Supaya itu di lelang untuk orang beli dan kita pengadaan mobil baru dari hasil itu. Supaya jangan membebani pemerintah," beber Achmad.
Terkait zonasi wilayah pembuangan sampah di TPS, Ia mengatakan warga hatus jaga ketat TPS di wilayahnya agar warga dari luar tidak boleh buang sampah di TPS itu.
"Warga harus jaga ketat dia punya wilayah. Masa saya harus jaga. Kita punya rumah, masa orang lain yang jaga. Harus dijaga ketat, bukan biarkan orang lain datang masuk seenaknya di kita punya rumah, Ilustrasinya begitu. Kan tidak mungkin DLHK satu kali 24 jam turun jaga di situ," ujar Achmad. (Ito).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.