Belu Terkini
Jadi Pusat Pelayanan Terpadu, Instansi Vertikal Siap Layani Masyarakat di MPP Timor Atambua
Pemerintah Kabupaten Belu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik di Mall Pelayanan Publik (MPP) Timor Atambua
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Pemerintah Kabupaten Belu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik di Mall Pelayanan Publik (MPP) Timor Atambua.
Dengan adanya gedung MPP dua lantai yang baru, sebanyak 26 instansi, termasuk instansi vertikal siap menempati gedung tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Belu, Rosalia Yeani E.R. Lalo, menyebut dengan adanya gedung baru tersebut masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administratif, mulai dari kependudukan, perizinan, pertanahan, hingga layanan hukum dalam satu lokasi yang lebih terintegrasi dan efisien.
Ia juga menegaskan MPP Timor Atambua akan menjadi pusat pelayanan masyarakat yang lebih cepat, transparan, dan efisien.
"Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan adanya MPP ini, layanan yang sebelumnya tersebar di berbagai instansi kini dapat diakses dalam satu lokasi," ujar Yeani, kepada Pos Kupang, Jumat 28 Februari 2025.
Ia menyampaikan gedung baru dua lantai ini akan berfungsi sebagai front office, tempat masyarakat mengurus berbagai layanan administratif secara langsung, sementara kantor lama tetap digunakan sebagai back office untuk mendukung operasional administrasi.
Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Belu Usulkan Pemberhentian dan Umumkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih
Yeani membeberkan dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya sudah melakukan kordinasi dan silahturahmi di beberapa instansi vertikal seperti Imigrasi, Kantor Pertanahan, Bea Cukai, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri dan instansi vertikal lainnya.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan kesiapan mereka. Puji Tuhan, mereka menyambut baik dan siap berkolaborasi," tambah Yeani.
Yeani menekankan keberadaan MPP ini selaras dengan target pemerintah daerah dalam meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.
"Pada tahun 2024, indeks kepuasan masyarakat bahkan melampaui target RPJMD. Tahun 2025, Pemkab Belu berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan ini," tutur Yeani.
Saat ini, tambah Yeani, proses penyelesaian administrasi dan keuangan tengah berlangsung, dengan peresmian MPP Timor Atambua ditargetkan pada awal Maret 2025, setelah mendapat arahan dari Bupati Belu.
Baca juga: Viral NTT, Preman Pasar Halilulik Bikin Resah Hancurkan Barang Jualan Kios di Kabupaten Belu,Atambua
"Kami siap menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Belu. Semoga keberadaan MPP ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi warga di wilayah perbatasan," pungkas Yeani. (Cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Indonesia dan Timor Leste Perpanjang Jam Operasional di Empat PLBN |
![]() |
---|
PLBN Motaain Catat 45 Ribu Pelintas Batas Selama Juli 2025, Devisa Ekspor Capai Rp58,5 Miliar |
![]() |
---|
Warga Lakmaras Belu NTT Serahkan Amunisi Senjata dan Granat Secara Sukarela |
![]() |
---|
Imigrasi Atambua Jemput Bola Layani Warga Perbatasan Lewat Program PLB Simpatik |
![]() |
---|
KPPN Atambua Ungkap Penyaluran Tahap I Dana Desa di Belu Rp30 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.