Paus Fransiskus Ikut Misa Minggu Pagi Meskipun Kondisinya Masih Kritis di RS Gemelli

POS-KUPANG.COM, ROMA - Paus Fransiskus ikut misa Minggu pagi 23 Februari 2025 meskipun kondisinya masih kritis.

Paus asal Argentina tersebut mengikuti misa Minggu (23/2/2025) pagi dari kamar kapausannya di lantai 10 Rumah Sakit Gemelli Roma.

Bapa Suci berusia 88 tahun ini masuk  RS Gemelli sejak hari Jumat, 14 Februari 2025. 

Sri Paus awalnya  didiagnosis menderita bronkitis tetapi berkembang menjadi pneumonia ganda.

Hari Sabtu (22/2/2025),  Paus Fransiskus menderita serangan pernapasan yang berkepanjangan. 

Menurut Vatikan, di hari kesepuluh di RS Gemelli, Minggu (23/2/2025),  Paus Fransiskus kritis namun tidak mengalami serangan pernapasan lagi. 

Dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (24/2/2025), Paus masih menerima oksigen aliran tinggi melalui kanula hidung. 

"Kondisi Bapa Suci tetap kritis, namun sejak Sabtu malam ia tidak menunjukkan krisis pernapasan lebih lanjut," kata Vatikan dalam pembaruan rutinnya di sore hari. 

Paus Fransiskus diberi dua unit sel darah merah pekat, dan trombositopenianya tetap stabil. 

Trombositopenia adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah trombosit dalam darah terlalu rendah, yang dapat menyebabkan kesulitan menghentikan pendarahan. 

"Namun, beberapa tes darah menunjukkan gagal ginjal ringan pada awalnya, yang saat ini terkendali," lanjut pernyataan itu. 

"Kompleksitas gambaran klinis, dan perlunya menunggu pengobatan farmakologis untuk mendapatkan umpan balik, berarti prognosisnya masih belum pasti," jelas Vatikan. 

Dalam pesan yang diterbitkan hari Minggu tetapi ditulis dalam beberapa hari terakhir, Paus Fransiskus berterima kasih kepada staf rumah sakit dan mengatakan ia yakin dengan perawatannya. 

"Saya dengan yakin melanjutkan rawat inap saya di Rumah Sakit Gemelli, melanjutkan perawatan yang diperlukan dan istirahat juga merupakan bagian dari terapi!" kata Paus. 

"Saya meminta Anda untuk mendoakan saya," pungkasnya dalam teks yang diterbitkan sebagai pengganti Angelus mingguannya hari Minggu, yang biasanya ia sampaikan dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan.