Manggarai Terkini
Unika St Paulus Ruteng, NTT Kukuhkan 1.010 Orang Lulusan Guru PPG Tahap 3
Teknologi adalah ombak besar yang kadang menghantam, namun sekaligus membawa kita melaju lebih cepat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG -- Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengukuhkan dan melantik 1.010 orang guru profesional lulusan PPG tahap ke-3 Tahun 2024.
Kegiatan pengukuhan yang diangkat dengan tema 'Menjadi Guru Profesional yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter di Era Digital' ini berlangsung di Aula lantai 5 gedung Kampus Unika St Paulus Ruteng, Sabtu (22/2/2025) kemarin.
Rektor Unika St Paulus Ruteng RD Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic.,Theol, dalam sambutanya, mengatakan momen pengukuhan ini adalah hal yang sangat istimewa untuk menyaksikan hasil kerja keras, pengorbanan dan dedikasi selama menempuh perjalanan panjang dalam Program Pendidikan Profesi Guru ini.
RD Manfred menerangkan tema yang diangkat dalam acara pengukuhan PPG ini, 'Menjadi Guru Profesional yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter di Era Digital' adalah sebuah kompas yang menuntun untuk melangkah ke masa depan.
Menurutnya, menjadi seorang guru di era digital adalah seperti menjadi nahkoda di samudera luas.
Baca juga: FKIP Unika St Paulus Ruteng Gelar Seminar Nasional
Teknologi adalah ombak besar yang kadang menghantam, namun sekaligus membawa kita melaju lebih cepat.
Transformasi berarti tidak hanya mengajar, tetapi juga mentransformasi.
Kolaborasi adalah jantung dari keberhasilan di dunia yang semakin terkoneksi ini. Guru lulusan PPG dipanggil untuk bekerja sama, baik dengan sesama guru, orang tua, maupun teknologi itu sendiri. Karena dalam kolaborasi dapat menemukan kekuatan yang lebih besar, lebih kreatif, dan menciptakan komunitas belajar yang lebih bermakna dan yang paling penting, berkarakter.
RD Manfred juga mengingatkan kepada para peserta yang dikukuhkan agar meninggalkan kampus Unika St Paulus Ruteng agar tetap membawa cahayanya baik ilmu, cinta, dan harapan untuk disebarkan kepada para peserta didik.
"Jangan pernah padamkan cahaya itu, meski angin tantangan datang menerpa. Ingatlah, setiap kata yang Anda ucapkan di ruang kelas bisa menjadi doa yang mengubah kehidupan,"imbuhnya.
RD Manfred juga mengajak semua untuk terus melangkah dengan semangat. Karena mereka adalah komunitas akademis yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter, dan percaya bahwa pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang gemilang.
Dekan FKIP Unika St Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Mariono Dangku, S.Fil.,M.Pd, dalam sambutanya, mengatakan, di saat efisiensi anggaran digulirkan pemerintah Prabowo-Gibran banyak kementerian was-was item anggaran apa yang bakal dipangkas.
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendiksasmen terkena sasaran. Calon peserta PPG dipangkas kuotanya hingga tinggal 400.000 peserta saja di seluruh Indonesia.
Jika hal ini terjadi pada enam bulan yang lalu, maka para lulusan PPG yang dikukuhkan hari ini belum tentu dikukuhkan. Bersyukurlah, peserta PPG Piloting 3 ini efisiensi anggaran ini belum diberlakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.