Kabupaten Kupang Terkini

Luas Lahan Tanam Padi di Kabupaten Kupang NTT per Februari 2025 Capai 8000 Hektar 

Dinas Pertanian Kabupaten Kupang begitu getol mendorong petani untuk mengoptimalkan lahan pertanian mereka

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
LAHAN SAWAH- Lahan sawah di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yang sudah ditanami padi, Rabu (19/2/2025). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen 

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Dinas Pertanian Kabupaten Kupang begitu getol mendorong petani untuk mengoptimalkan lahan pertanian mereka mendukung program swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Amin Juariah, Rabu (19/2/2025) mengungkapkan realisasi tanam lahan sawah di Kabupaten Kupang per hari ini mencapai 8000 Hektar. 

"Ini berkat kerja keras dari semua lintas sektor Baik, penyuluh pertanian, hingga stakeholder terkait demi mewujudkan swasembada pangan Nasional," ujar Amin Juariah. 

Menurutnya, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 lalu, di bulan Februari 2024 hanya 1893 hektar yang ditanami padi. 

Tentu dengan lonjakan yang begitu signifikan ini tidak membuat mereka berpuas diri.

Bahkan target Dinas Pertanian sendiri di tahun 2025 optimalisasi lahan pertanian sawah mencapai 21 ribu hektar dibandingkan tahun sebelumnya hanya 14 ribu hektar. 

Wilayah Kupang Timur punya andil besar dengan menyumbangkan hampir setengah realisasi tanam tahun 2025 ini. 

Selain itu untuk mendukung program swasembada pangan, dinas Pertanian juga telah mengusulkan kepada Kementerian Pertanian sejumlah perbaikan fasilitas serta sarana prasarana pertanian. 

Baca juga: Perhimpunan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Kupang NTT Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional 

"Kita sudah usulkan perbaikan jaringan irigasi, rehab bendung, serta penambahan alsintan  bagi petani ke Kementerian Pertanian," ungkap Amin. 

Untuk itu dia mengajak petani untuk memanfaatkan curah hujan dengan baik dan mengoptimalkan lahan pertanian dengan semua jenis tanaman.

"Masyarakat ayolah manfaatkan lahan yang kosong untuk menaman. Hal ini baik adanya selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga sebagai sumber penghasilan".

"Apalagi di musim penghujan seperti ini, dapat membantu pertumbuhan tanaman. Selain itu kita harus berusaha sebaik mungkin gunakan bibit yang unggul dan bangun kerjasama untuk meningkatkan hasil pertanian dari tahun ke tahun," sambung Amin Juariah. 

Sebelumnya diberitakan, sesuai hasil rapat koordinasi Menteri Pertanian bersama kepala daerah se NTT sepakat mematok target untuk optimalisasi lahan (oplah) sawah 188 ribu hektar di tahun 2025. 

Target tersebut dipasang untuk mendukung Program swasembada pangan dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved