TNI Bantu Perbaiki Saluran Irigasi Persawahan Milik Warga Desa Fatumuti, Timor Tengah Utara 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU -  Koramil 1618-01/Miomaffo Timur menggandeng masyarakat melakukan pembersihan dan perbaikan saluran irigasi persawahan di Dusun Seongkoa, RT 12/RW 004, Desa Fatumuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT. 

Aksi pembersihan dan perbaikan saluran irigasi persawahan ini dilaksanakan pada, Selasa, 11 Februari 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung Danramil 1618-01/Miotim Mayor Inf Ery N. M. Ninu, S. Pd., bersama Para Babinsa Koramil 1618-01/Miotim, pemerintah desa dan sejumlah warga. 

Rusaknya saluran irigasi dan penyumbatan saluran irigasi ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten TTU beberapa waktu terakhir.

Pada kesempatan itu, Danramil 1618-01/Miotim Mayor Inf Ery N. M. Ninu, S. Pd mengatakan, suksesnya pelaksanaan kegiatan pembersihan saluran dan perbaikan irigasi ini didorong oleh semangat gotong-royong Koramil 1618-01/Miotim, Kodim 1618/TTU.

Ia menjelaskan, tumpukan sampah, lumpur tebal dan material lainnya menyumbat saluran irigasi persawahan. Hal ini menyebabkan air tidak masuk ke lahan pertanian warga.

Baca juga: Satgas Yonif 741/GN Pos Delomil Gotong Royong Buat Saluran Irigasi Bersama Petani

Pembersihan ini dilaksanakan dengan menggunakan alat sederhana. Langkah tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya gagal panen.

Selain menggelar pembersihan saluran irigasi persawahan, Danramil 1618-01/Miotim dan jajaran juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang dampak cuaca ekstrem dan sikap masyarakat menjaga alam agar mengantisipasi bencana alam.

"Kita juga imbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang,"ujarnya.

Warga Desa Fatumuti bernama Timotius mengapresiasi peran TNI Kodim 1618/TTU melalui Koramil 1618-01/Miomaffo Timur dalam membantu masyarakat mengatasi kesulitan mereka. 

Menurutnya, saluran irigasi persawahan merupakan sarana sentral yang menjadi salah satu penentu hasil panen masyarakat.

Baca juga: Petani Desa Mata Air Kabupaten Kupang Gotong Royong Perbaiki Saluran Irigasi Yang Rusak 

Ia menegaskan bahwa, kehadiran TNI di tengah masyarakat ini menjadi wujud nyata sinergitas masyarakat dan TNI dalam membangun ketahanan pangan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS