Sikka Terkini
Siswa SMAN 1 Waigete Sikka Peduli Lingkungan Laut Lewat Nobar dan Diskusi Film “A Plastic Ocean”
menghadirkan solusi nyata yang bisa kita lakukan bersama untuk mengurangi dampak plastik terhadap lingkungan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Karang Taruna Trisakti Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik di laut, mereka menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi Film A Plastic Ocean.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kaur Perencanaan Desa Hoder Yohanes Bili Boy, Ketua Karang Taruna Trisakti Adrianus Lawe, anggota Karang Taruna, Babinsa Desa Hoder, perwakilan BPD Desa Hoder, serta tokoh masyarakat lainnya.
Tidak kurang dari 75 peserta, yang sebagian besar terdiri dari pelajar SMPN Waigete dan SMAN 1 Waigete di sekitar Desa Hoder, ikut serta dalam acara tersebut.
Baca juga: Delapan Warga Sikka Dirawat RSUD Tc Hilers Akibat Wabah DBD, Mayoritas Anak-Anak
Kaur Perencanaan Desa Hoder Yohanes Bili Boy memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Trisakti atas inisiatif mereka menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman sampah plastik terhadap ekosistem laut.
"ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran akan masalah lingkungan laut. Saya berharap, para peserta tidak hanya memahami persoalan ini tetapi juga tergerak untuk mengambil tindakan nyata ke depan," ujarnya, Rabu 12 Februari 2025.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Trisakti Desa Hoder Adrianus Lawe menjelaskan bahwa kegiatan Nobar ini bukanlah kegiatan tunggal, melainkan bagian dari rangkaian program yang telah dan akan dilaksanakan oleh Karang Taruna. Setelah Nobar, pihaknya berencana mengajak pelajar, kaum muda, dan warga untuk bersama-sama melakukan Aksi Bersih (Clean Up) pesisir pantai Desa Hoder.
Menurut Adrianus, sebelum acara ini, mereka juga telah mengadakan Sosialisasi Perlindungan Pesisir Pantai dengan melibatkan perwakilan warga dari tiga dusun di Desa Hoder.
"Setelah Nobar dan aksi bersih pantai, kami juga akan membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Hoder. Ini adalah langkah nyata untuk menjaga lingkungan, mengingat pesisir pantai Desa Hoder mengalami kerusakan akibat aktivitas galian pasir dan abrasi," ujarnya.
Dikatakannya, para peserta diajak menyaksikan A Plastic Ocean, sebuah film dokumenter yang menggugah kesadaran tentang bahaya sampah plastik di laut.
Film ini mengisahkan perjalanan seorang jurnalis, Craig Leeson, yang saat mencari paus biru justru menemukan fakta mencengangkan: lautan dipenuhi sampah plastik. Bersama tim ahli, ia menjelajahi berbagai belahan dunia untuk mengungkap dampak plastik terhadap ekosistem laut dan kehidupan manusia.
Fasilitator acara tersebut, Mario WP Sina, mengungkapkan bahwa film ini memperlihatkan bagaimana plastik yang kita gunakan sehari-hari tidak benar-benar hilang. Plastik tersebut terurai menjadi mikroplastik yang masuk ke dalam rantai makanan, mencemari air, dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
"Film ini juga membawa harapan dengan menghadirkan solusi nyata yang bisa kita lakukan bersama untuk mengurangi dampak plastik terhadap lingkungan," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.