Sikka Terkini
2 Bendung di Magepanda Sikka NTT Jadi Penyebab Langganan Banjir, Distan Minta Normalisasi
Dua bendung di Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT menjadi penyebab langganan banjir, Dinas Pertanian setempat minta segera lakukan normalisasi
POS-KUPANG.COM – Dua bendung di Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT disebut menjadi penyebab langganan banjir, Dinas Pertanian setempat minta segera lakukan normalisasi.
Dua bendung di Kecamatan Magepanda itu adalah Bendung Dagelongga Tana Pepa yang terletak di Desa Wodamude dan Bendung Liba di Desa Magepanda.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan, menyatakan normalisasi bendung sangat diperlukan karena adanya penumpukan material yang mengakibatkan bendung tidak mampu menampung air.
"Setiap kali musim pasti air pasti meluap seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Kita dorong supaya lakukan normalisasi," ujar Satriawan saat meninjau lokasi Bendung Dagelongga Tana Pepa di Magepanda, Senin (10/2/2025).
Satriawan menambahkan bahwa normalisasi bendung merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Meskipun pihaknya telah berkoordinasi dengan PUPR sejak dua tahun lalu, hingga saat ini upaya tersebut belum direalisasikan.
"Kami berharap tahun ini bisa dikeruk, kalau mau aman. Kalau tidak, banjir pasti akan kembali terjadi dan berdampak pada ketahanan pangan kita," pungkasnya.
Baca juga: Wabah Virus ASF di Sikka NTT Meluas ke 7 Kecamatan, 356 Ekor Babi Mati
Sebelumnya, wilayah Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, dilanda banjir selama sepekan terakhir, yang berdampak pada dua desa, yaitu Wodamude dan Magepanda.
Data dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Magepanda mencatat bahwa 11 hektar sawah di kedua desa tersebut mengalami kerusakan, dengan kategori rusak ringan mencapai 10 hektar dan satu hektar kategori rusak sedang. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Langganan Banjir, Distan Sikka Minta 2 Bendungan di Magepanda Segera Dinormalisasi ",
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.