Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 12 Februari 2025, Hal Najis

Kenajisan bertentangan dengan kesempurnaan Tuhan dan hal ini adalah penghalang besar bagi kita untuk bersatu dengan Dia.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-ROMO EMAN KIIK MAU
RENUNGAN - RD Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik Rabu (12/2/2025), Hal Najis 

Oleh : Romo Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 12 Februari 2025, Hal Najis

Injil : Markus 7:14-23

Pada umumnya, manusia suka yang bersih. Halaman rumah yang bersih, ruangan kerja yang bersih, dapur yang bersih,  kamar makan yang bersih, pakaian yang bersih, alat-alat makan yang bersih dan seterusnya.

Sedangkan kekotoran sungguh tidak enak dipandang mata dan buat orang merasa tidak nyaman.

Demikian pula, Tuhan menghendaki supaya semua orang bersih. Hal yang najis dan kotor tidak dikehendaki oleh Tuhan

Dalam pandangan Tuhan, hal kotor atau najis dan bersih, sama sekali tidak berkaitan dengan hal-hal lahiriah dalam pandangan manusia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 10 Februari 2025, “Menjamah-Nya”

Kita pun bangga melihat petani yang rela kotor karena kerja, buruh yang rela kotor karena keringat dan debu, tukang yang rela kotor karena kerja dan seterusnya.

Tuhan juga bangga melihat manusia kotor karena perjuangan dan kerja keras. Akan tetapi, Tuhan tidak menghendaki manusia menjadi kotor akibat dosa. Tuhan tidak berkenan pada hati yang kotor karena niat yang tidak murni, karena pikiran yang jahat, atau karena keinginan yang bertentangan dengan kehendak-Nya.

Hal tersebut akan membuat manusia najis dan kotor sehingga tidak berkenan di hadapan-Nya. Yesus bersabda, "Semua hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang!"

Kita perlu terus-menerus memurnikan hati agar boleh berkenan di hadapan Tuhan dan sesama. Jangan biarkan diri kita semakin hari semakin kotor karena pikiran yang kotor, niat yang kotor, atau pun sikap dan perilaku yang kotor.

Kemurnian kita diukur dari kejernihan niat, ketulusan hati, dan pikiran yang lurus. Tuhan menghendaki kita agar mengusahakan kemurnian hati, agar hari demi hari kita menampakkan kemuliaan-Nya dalam hidup.

Kenajisan sungguh tidak berkenan bagi Tuhan karena kenajisan hanya akan mengotori kebersamaan kita dengan sesama. Kenajisan bertentangan dengan kesempurnaan Tuhan dan hal ini adalah penghalang besar bagi kita untuk bersatu dengan Dia.

Tuhan Yesus, teguhkanlah hati kami agar kami sanggup mengabdi Dikau dengan kasih yang tulus dan menikmati kasih karunia-Mu. Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved