Mobil Ambulans Puskesmas Sulamu Bawa Ibu Hamil Terjebak Banjir Sungai Nefopal

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Mobil ambulans milik Puskesmas Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT terjebak dalam Sungai Nefopal Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur saat mencoba melintas pada Jumat (7/2/2025).

Diketahui dalam mobil tersebut ada dua ibu hamil yang hendak dirujuk ke RS Leona Kupang bersama bidan yang mendampingi.

Dari video yang viral di media sosial mobil ambulans tersebut awalnya bergerak dengan lancar saat melintas di tepi sungai.

Namun saat berada di tengah sungai dengan arus yang cukup deras mobil macet dan tak bisa bergerak maju.

Baca juga: Kapolsek Sulamu Bantu Warga Pantai Beringin Yang Alami Musibah Kebakaran

Sejumlah pemuda yang berada di tepi sungai langsung bergerak membantu mendorong mobil namun hanya bisa bergerak sampai tepi sungai.

Akhirnya ada yang berteriak dan meminta mobil truk yang ada di sana untuk membantu menarik ambulans keluar dari sungai.

Aksi evakuasi mobil tersebut berlangsung kurang lebih 20 menit hingga ambulans lain datang menjemput kedua pasien ke Rumah Sakit.

Sementara mobil tersebut yang mogok segera diperbaiki dengan mengganti oli mesin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun yang dikonfirmasi mengatakan mobil tersebut sedang membawa pasien gawat darurat dari puskesmas untuk melahirkan di rumah sakit Leona.

"Kejadiannya jam 9 pagi," ungkap Kadis Yoel.

Kata dia terjebaknya mobil ambulans itu karena mati mesin saat melintas banjir dan sudah berhasil dievakuasi ke darat sedangkan para pasien itu sudah dialihkan ke mobil lain untuk dibawa ke RSU Leona.

Baca juga: Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem di Kabupaten Kupang, PLN Siap Jaga Kenyamanan Pelanggan

"Saya cek tadi mobilnya sudah hidup. Mereka langsung ganti oli. Pasiennya pidahkan ke mobil lain untuk ke Rumah Sakit," sambungnya.

Sebelumnya sungai ini memiliki jembatan Nunpisa yang ambruk akibat diterjang banjir akhir tahun 2023 lalu.

Hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan itu sehingga satu-satunya akses ke Kupang hanya melintas Sungai Nefopal.