NTT Terkini

Pemprov NTT Ungkap Kesiapan Jelang Pelantikan Gubernur - Wagub

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT) mengungkapkan kesiapan menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
SEKDA NTT - Wawancara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT Cosmas Lana di kantor DPRD NTT. Ia memberi penjelasan tentang persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam waktu dekat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT) mengungkapkan kesiapan ditingkat daerah menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT Cosmas Lana mengatakan, sejauh ini segala persiapan telah dilakukan dan menunggu keputusan pelantikan. 

Cosmas mengungkapkan, sejumlah persiapan telah dilakukan Pemprov NTT dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma. Persiapan teknis hingga koordinasi terus dilakukan. 

"Kesiapan misalnya pakaian, kita koordinasikan secara protokoler, kendaraan menjemput," kata Cosmas Lana di kantor DPRD NTT, Selasa (4/2/2025). 

Dia mengatakan, keputusan pelantikan yang direncanakan di tanggal 20 Februari 2025. Namun, waktu itu bisa saja berubah sesuai dengan kepentingan pemerintah pusat. Dia mengakui, Pemprov NTT akan siap kapanpun jika pelantikan itu digelar. 

Ketua Fraksi Amanat Sejahtera (PAN-PKS) DPRD NTT Kristoforus Loko menyebut jika pelantikan dilakukan dalam waktu dekat, maka akan lebih bagus. 

"Saya kira makin cepat pelantikan itu makin baik itu lebih bagus," katanya. 

Baca juga: Tim Vaksinasi Rabies Pemkot Kupang dan Pemprov NTT Vaksin Hewan di TDM

Pembatalan pada rencana sebelumnya, menurut dia merupakan hal wajar. Sebab, ada pertimbangan pemerintah pusat melihat sengketa yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Politikus PAN itu berharap rancangan pelantikan dengan jadwal terbaru itu tidak lagi berubah. Sehingga, para kepala daerah segera melaksanakan tugas dan mengeksekusi berbagai program yang sudah disiapkan. 

Dia mengomentari, keberadaan sejumlah daerah dijabat seorang Penjabat. Kewenangan seorang Penjabat Kepala Daerah, itu cukup terbatas. 

Penjabat kepala daerah, kata dia, tidak seperti kepala daerah definitif yang memiliki tugas dan wewenang lebih besar. Alumnus STFK Ledalero itu berkata, percepatan pelantikan itu sangat strategis mendukung pelaksanaan program. 

Dia menegaskan, Fraksi Amanat Sejahtera DPRD NTT siap memberikan dukungan. Sebab, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT merupakan legitimasi dari pilihan masyarakat. Fraksi Amanat Sejahtera bakal memberikan dukungan penuh. 

Anggota DPRD NTT Dapil V itu meminta Pemerintah Provinsi agar berkoordinasi secara intens dengan Pemerintah Pusat. Dia ingin marwah Provinsi NTT tidak tercoreng perihal acara pelantikan ini. 

"Pemerintah provinsi mesti siapkan dengan baik dalam komunikasi baik dengan pemerintah pusat demi menjaga marwah provinsi NTT," kata dia. 

Baca juga: DPRD dan Pemprov NTT Yakin APBD NTT Bisa Biayai Program MBG

Persiapan itu menyangkut pidato perdana Gubernur - Wakil Gubernur NTT pada sidang paripurna di DPRD NTT pasca pelantikan. Kristoforus Loko meminta pemerintah provinsi memperhatikan hal hingga sedetail mungkin. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved