Tim Vaksinasi Rabies Pemkot Kupang dan Pemprov NTT Vaksin Hewan di TDM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Tim vaksinasi rabies dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT melakukan vaksin terhadap hewan di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) di Kota Kupang, Selasa (4/2/2025). 

Tim itu menyisir rumah warga yang berada di RT 26 RW 07 di Kelurahan TDM. Lurah TDM 
Donatus N. Samon, hadir dalam kegiatan itu. 

Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kupang Drh. Suparti Ningsi mengatakan, kegiatan vaksin rabies gratis itu bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi NTT. 

"Kami melakukan vaksinasi di Kelurahan TDM," kata dia. 

Drh Ningsi menjelaskan, selain vaksinasi, pihaknya juga melakukan pengumpulan data populasi anjing. Disamping melakukan edukasi ke masyarakat tentang bahaya rabies. 

Baca juga: Perketat Pengamanan Perbatasan, Satgas Yonif 741/GN Pos Motamasin Apel Gabungan di PLBN Motamasin

Dia mengatakan, edukasi itu juga mengenai dengan langkah yang harus dibuat bila seseorang terkena gigitan hewan rabies. 

"Kita tahu rabies ini mematikan. Tapi dapat dicegah dengan vaksinasi. Jika, ada warga yang menolak vaksinasi, tetap kita ambil data dan berita acara alasan menolak," kata dia. 

Koordinator wilayah Kecamatan Oebobo, Drh. Rina Ndun menambahkan, vaksinasi hewan rabies di tempat itu merupakan wilayah ketiga. Pihaknya menyediakan 100 dosis vaksin yang digunakan. 

"Kami membawa 100 dosis vaksin untuk digunakan pada hari ini," kata dia. 

Lurah TDM, Donatus Samon menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan itu. Dia menyebut itu merupakan tindakan pencegahan yang dilakukan agar memitigasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dia mengatakan, program yang bagus itu hendaknya bisa dilakukan secara berkelanjutan. Ia memastikan terus berkoordinasi dengan dinas teknis untuk kegiatan itu bisa dilakukan lagi. 

"Data yang kami dapat, hari ini target ada 157 hewan. Tapi nanti kita lihat saja," katanya. 

Dia mengajak warga di TDM agar bisa mendaftarkan hewannya ataupun melapor ke RT setempat agar bisa dilakukan vaksinasi. Selain itu, ia juga meminta agar edukasi yang disampaikan tim vaksinasi dipahami dan ditindaklanjuti menyangkut bahaya rabies. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS