Flores Timur Terkini
13 Desa di Flores Timur Terisolir Akibat Plat Deker Ambruk
tak ada tanda-tanda kerusakan pada bagian plat deker yang dibangun sejak tahun 1980-an tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-Putusnya plat deker sebagai penghubung vital 13 desa di Kecamatan Tanjung Bunga ke Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, mengganggu kelancaran ekonomi masyarakat.
Plat deker dengan panjang sekira lima meter itu putus akibat tergerus banjir pada Kamis (30/1/2025) malam. 13 desa menjadi terisolir karena tidak bisa mengakses jalan yang ambruk tersebut.
Camat Tanjung Bunga, Dionisius Aliandu, memaparkan 13 desa diantaranya, Desa Ratu Lodong, Desa Sinar Hadigala, Desa Bandona, Desa Bahinga, Desa Waibao, Desa Nusa Nipa, Desa Lamanabi, Desa Aransina, Desa Laton Liwo 1, Desa Laton Liwo 2, Desa Lamatutu, Desa Tone, dan Desa Patisirawalang Walang.
Dionisius menjelaskan, putusnya plat deker sangat mempengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat bidang pertanian dan perdagangan dari dan ke Larantuka.
Baca juga: Lirik Lagu Daerah NTT dari Flores Timur Berjudul Rae Lango
"Iya, (akses) vital karena ini satu-satunya akses aktivitas masyarakat Tanjung Bunga menuju ke Larantuka," ungkapnya.
Menururnya, tak ada tanda-tanda kerusakan pada bagian plat deker yang dibangun sejak tahun 1980-an tersebut.
"Ini dikategorikan plat deker. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda. Intensitas hujan tinggi tadi malam akhirnya rusak (ambruk)," tuturnya.
Saat ini, jelas Dionisius, para warga bersama babinsa dan bhabinkamtibmas masih berjibaku membuat jembatan darurat khusus kendaraan roda dua.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.