Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025, “Pergilah ke Seluruh Dunia” 

Setiap perjumpaan dengan Tuhan selalu memiliki kuasa untuk mentransformasi atau mengubah hidup kita sesuai dengan kehendakNya

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Sabtu (25/1/2025), “Pergilah ke Seluruh Dunia”  

Oleh : Bruder Pio Hayon SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025, “Pergilah ke Seluruh Dunia” 

Hari Sabtu Pekan Biasa II  
Pesta Bertobatnya Santo Paulus, Rasul.
Bacaan I:  Kis.  22: 3-16
Injil: Markus 16: 15-18

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Undangan sekaligus perintah Tuhan untuk pergi ke seluruh dunia untuk mewartakan InjilNya sudah menjadi berkat sekaligus tugas yang kita embani ketika kita dibaptis menjadi anggota gereja alias pengikut Kristus.

 Karena dalam pembaptisan itulah kita telah dimeteraikan oleh Roh Kudus menjadi anak-anak Allah yang mengambil tugas sebagai pewarta Tuhan di seluruh dunia. Maka kita tak perlu heran atau kaget bahwa kita memang sudah pada dasarnya dipanggil menjadi pewarta Tuhan.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita merayakan Pesta Bertobatnya Santo Paulus, Rasul.

Santo Paulus, yang awalnya dikenal sebagai Saulus, adalah seorang Farisi yang menganiaya pengikut Kristus.

Namun, setelah mengalami pertemuan yang mengubah hidupnya di jalan menuju Damaskus, ia bertransformasi menjadi salah satu rasul terbesar yang menyebarkan Injil ke seluruh dunia. 

Kisah pertobatan Santo Paulus menunjukkan betapa besar kuasa Tuhan untuk mengubah hati dan hidup seseorang. Saulus, yang sebelumnya menganiaya umat Kristen, kini menjadi penginjil yang bersemangat.

Hal ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang terlalu jauh dari kasih Tuhan. Apakah kita percaya pada kemampuan Tuhan untuk mengubah hidup kita dan orang lain di sekitar kita?

Dalam Injil Markus (16:15-18), Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil. 

Santo Paulus mengambil perintah ini dengan serius, menjelajahi berbagai bangsa dan kota untuk menyebarkan pesan keselamatan. Kita juga dipanggil untuk menjadi pewarta Injil di lingkungan kita.

Bagaimana kita dapat lebih aktif dalam membagikan kasih dan kebenaran Tuhan kepada orang lain? Paulus mengalami banyak tantangan dan penganiayaan dalam misinya, tetapi ia tetap setia pada panggilannya.

Dalam bacaan Kisah Para Rasul (22:3-16), kita melihat bagaimana ia dipanggil untuk bersaksi mengenai Yesus. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita menghadapi rintangan, Tuhan memberi kita kekuatan untuk terus maju.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved