Kadisnak Sumba Barat Imbau Waga, Perketat Biosekuriti Untuk Mencegah Virus ASF Serang Ternak Babi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Imbauan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Kadisnak Sumba Barat, Ir.Israil Meok untuk Wargta Sumba Barat NTT. 

Kadisnak Sumba Barat menghimbau masyarakat memperketat Biosekuriti demi mencegah  serangan virus African Swine Fever ( virus ASF ) terhadap ternak  babi di daerah itu.

Israil Meok mengimbau masyarakat agar rajin membersihkan kandang, penyemprotan kandang menggunakan disinfektan dan lain-lain. Masyarakat pemilik ternak harus segera melapor kepada petugas kesehatan hewan bila menemukan ternak babi miliknya menderita sakit.

Hal itu disampaikan Israil Meok di Waikabuba,Jumat 24 Januari 2025.

Baca juga: Pembangunan 4 Sekolah Unggulan Garuda DIsetujui Komisi X DPR, Termasuk di NTT 

Menurutnya, saat ini pemerintah Sumba Barat telah menghentikan atau  melarang memasukan ternak babi berikut produk olahannya masuk ke Sumba Barat.. Langkah itu sebagai upaya mencegah menularnya virus ASF ke Sumba Barat.

Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Sumba Barat mempersilahkan masyarakat yang membutuhkan disinfektan dapat mengambilnya.

Ia optimis dengan biosekuriti yang ketat dapat mencegah virus ASF menyerang ternak babi milik masyarakat daerah ini.

Selain itu ia juga meminta bila ada ternak babi yang mati maka sebaiknya dikuburkan saja. Jangan membuang sembarangan yang justru memperluas serangan penyakit babi mematikan itu. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS