NTT Terkini

Membangun Pariwisata Berkelanjutan di Kupang: Tantangan dan Peluang

Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku industri pariwisata seperti pemandu wisata, hotel, dan restoran harus lebih diperhati

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Membangun Pariwisata Berkelanjutan di Kupang: Tantangan dan Peluang
POS-KUPANG.COM/HO
Dosen Administrasi Bisnis, FISIP, Undana, Eunike M. Gegung, S.IKom., M.Bus (TDM)

Seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata, isu keberlanjutan lingkungan menjadi semakin krusial.

Destinasi wisata alam yang populer seperti Pantai Lasiana dan Goa Kristal Bolok harus dikelola dengan bijak agar tidak terdegradasi. 

Pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan harus menjadi prioritas, dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.

Untuk meminimalisir tantangan yang ada penting untuk adanya co-creation kerjasama kolaboratif antara pelaku usaha pariwisata dan wisatawan dimana keduanya saling berinteraksi, belajar, berbagi informasi, dan mengintegrasikan sumber daya masing-masing untuk dapat mengembangkan atau meningkatkan produk dan jasa pariwisata yang ada yang ada.

Selain itu kolaborasi antara stakeholders mulai dari Pemerintah kota Kupang dan provinsi NTTdalam mengatasi tantangan-tantangan yang ada dengan pendekatan yang komprehensif.

Peningkatan infrastruktur transportasi dan fasilitas publik adalah langkah awal yang penting. Selain itu, penting untuk meningkatkan promosi daerah dengan menggandeng lebih banyak platform wisata digital dan membangun kemitraan dengan pelaku industri pariwisata global.

 

 

Lebih jauh lagi, pemerintah juga perlu menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan pariwisata dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengelolaan wisata, serta mendorong mereka untuk berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.

Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, pariwisata Kupang tidak hanya dapat menjadi lokomotif perekonomian daerah, tetapi juga dapat membawa dampak positif bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pelestarian budaya serta lingkungan.

Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, Kupang bisa menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia, jika pengelolaannya dilakukan dengan serius dan berbasis pada keberlanjutan. (Eunike M. Gegung, S.IKom., M.Bus (TDM). Dosen Administrasi Bisnis, FISIP, Undana.)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved