NTT Terkini

Membangun Pariwisata Berkelanjutan di Kupang: Tantangan dan Peluang

Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku industri pariwisata seperti pemandu wisata, hotel, dan restoran harus lebih diperhati

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Membangun Pariwisata Berkelanjutan di Kupang: Tantangan dan Peluang
POS-KUPANG.COM/HO
Dosen Administrasi Bisnis, FISIP, Undana, Eunike M. Gegung, S.IKom., M.Bus (TDM)

Goa Kristal sering dijadikan lokasi untuk aktivitas fotografi karena pemandangannya yang indah. 

Para pengunjung dapat mengabadikan momen berharga dengan latar belakang stalaktit, stalagmit, dan air yang jernih.

Formasi stalaktit dan stalagmit di dalam goa juga menambah daya tarik wisatawan yang datang, memberikan pemandangan alami yang sangatmempesona.

Baca juga: Wisata Gua Kristal di Bolok, Pesona Keajaiban Alam Tak Jauh dari Kota Kupang

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor pariwisata di NTT tercatat menyumbang sekitar 11,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) provinsi pada tahun 2021, dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pengembangan sektor pariwisata di Kupang.

Namun, meskipun Kupang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, kota ini menghadapi beberapa tantangan yang perlu perhatian serius dari pemerintah dan pelaku usaha.

Hal seperti Infrastruktur yang masih terbatas. Salah satu tantangan terbesar adalah infrastruktur yang belum memadai.

Misalnya, Bandara El Tari yang merupakan bandara utama di Kupang masih memiliki keterbatasan kapasitas dan fasilitas, sehingga sering kali menjadi kendala bagi wisatawan yang hendak berkunjung.

Pembenahan infrastruktur transportasi, seperti peningkatan kapasitas bandara, jalan raya, dan akses menuju destinasi wisata, menjadi keharusan agar Kupang lebih mudah diakses oleh wisatawan.

Tantangan selanjutnya adalah, Pemasaran yang Belum Optimal di tingkat nasional maupun internasional, nama Kupang masih belum sepopuler Bali, Yogyakarta, atau Labuan Bajo. 

Banyak wisatawan yang tidak mengetahui potensi pariwisata Kupang yang sesungguhnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan promosi yang lebih gencar, baik melalui media sosial, platform wisata online, maupun kerjasama dengan agen perjalanan domestik dan internasional.

Kualitas Sumber Daya Manusia, juga menjadi tantangan berikutnya, meskipun memiliki banyak atraksi wisata, kualitas layanan pariwisata di Kupang terkadang masih kurang memadai.

Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku industri pariwisata seperti pemandu wisata, hotel, dan restoran harus lebih diperhatikan.

Peningkatan kapasitas SDM ini menjadi faktor penting untuk menciptakan pengalaman wisata yang memuaskan dan meningkatkan daya saing destinasi wisata Kupang.

Hal penting yang juga perlu diperhatikan adalah Pengelolaan Lingkungan dan Keberlanjutan. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved