Opini

Opini: Target Pertumbuhan 8 Persen, Realistiskah?

Pemerintah optimistis bahwa dengan langkah-langkah strategis, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dapat tercapai.

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Ida Bagus Raka Suardana 

Oleh:  Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE.,MM
Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Undiknas Denpasar - Bali

POS-KUPANG.CO - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 8 persen.

Hal ini disampaikannya saat acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025 lalu. 

Optimisme Presiden Prabowo didasarkan pada potensi besar yang dimiliki Indonesia, baik dari sisi sumber daya alam, tenaga kerja yang melimpah, maupun posisi strategis negara ini dalam perdagangan internasional.

Memang dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia menunjukkan pemulihan yg signifikan pasca-pandemi Covid-19. 

Data dari BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 mencapai 5,5 prsen, didukung oleh peningkatan konsumsi domestik, ekspor, dan investasi. 

Pemerintah optimistis bahwa dengan langkah-langkah strategis, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dapat tercapai.

Langkah strategis tersebut mencakup penguatan hilirisasi industri, investasi infrastruktur yang berkelanjutan, dan reformasi struktural di berbagai sektor ekonomi. 

Hilirisasi industri yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah sumber daya alam (SDA) Indonesia. 

Pada tahun 2024, ekspor produk olahan nikel meningkat sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara.

Pemerintah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara. 

Infrastruktur yang memadai akan mempercepat distribusi barang dan jasa sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. 

Dari data yang ada,  tahun 2024 lalu alokasi anggaran infrastruktur mencapai Rp450 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya, dan memberikan dampak positif terhadap investasi asing.

Akan tetapi, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, Indonesia juga harus mengatasi berbagai tantangan. 

Salah satunya adalah memastikan stabilitas makroekonomi, termasuk mengendalikan inflasi dan menjaga nilai tukar rupiah. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved