Kabupaten Kupang Terkini
Ini Kata Psikolog Soal Perilaku Bunuh Diri Yang Marak Terjadi Di Kupang
Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang bunuh diri menurut Indra Yohanes dimana faktor penyakit mental berada di peringkat teratas.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Kejadian Bunuh diri yang belakangan Matak terjadi seperti terjadi di Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu kabupaten Kupang mendapat tanggapan dari Pakar Psikologi.
Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya pada seutas tali nilon di pohon mangga yang tak jauh dari rumahnya.
Dosen psikologi dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Indra Yohanes Kiling, Sabtu (18/1/2025) mengatakan bunuh diri ini perilaku yang dimotivasi keinginan untuk menyudahi sakit psikologis yang tak tertahankan.
Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang bunuh diri menurut Indra Yohanes dimana faktor penyakit mental berada di peringkat teratas.
Selain masalah mental, masalah asmara atau faktor romantis juga ikut menyumbang aksi bunuh diri saat ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kuimasi Kupang NTT Tewas Bunuh Diri
Lalu menyusul masalah penyakit fisiologis atau fisik, penyalahgunaan napza, dan banyak risiko-risiko lain yang menyebabkan seseorang bunuh diri.
"Tipsnya sederhana, faktor risiko harus diantisipasi. RSJ lebih diperhatikan fasilitasnya. Puskesmas di seluruh NTT harus punya meja psikolog," ungkap Indra Yohanes.
Menurut Indra, sosialisasi kesehatan mental perlu dilakukan di semua lini, sekolah, tempat ibadah, di kantor-kantor pemerintahan, serta orang-orang yang punya jabatan besar harus turut menyuarakan.
Dia melihat selama ini banyak orang- besar yang sudah terbiasa kuat mentalnya menyepelekan dan malah mengejek generasi Z sebagai generasi lembek.
"Kalau seperti ini ya tidak akan selesai masalah kesehatan mental," tutupnya.
Sebelumnya, warga Desa Kuimasi dihebohkan dengan penemuan Sorang pemuda yang tewas gantung diri di pohon mangga tak jauh dari rumahnya, Jumat (17/1/2025).
Baca juga: Warga Kuimasi Tewas Bunuh Diri, Emanuel Ano Warga Kupang NTT Sempat Minta Uang Pulsa Kepada Ibunya
Dari hasil penyelidikan polisi diketahui korban bernama Emanuel Ano (25), warga RT 010 / RW 005, Dusun III Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Korban ditemukan oleh adiknya Risky Ano dan Migel Ano sekitar pukul 20.39 Wita dengan jarak 70 meter dari rumah korban usai mencari sejak siang hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.