Opini

Opini: Terang Sabda di Tanah Sumba Menyembuhkan yang Terluka

SVD didirikan oleh Arnold Janssen, Imam keuskupan Muenster, Jerman. Tahun 1875 di membuka rumah misi di Steyl, Belanda

Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG/HO
Arnoldus Janssen, pendiri tiga tarekat religius: SVD, SSpS dan SSpS AP 

Terang sabda hidup yang dibumikan oleh para misionaris SVD di Sumba selama 40 tahun ini adalah terang sabda yang diwartakan dan dihidupi oleh para misionaris melalui pastoral paroki dan pastoral pendidikan. 

Melalui pastoral paroki para misionaris SVD telah berkarya dan meleburkan diri di dalam realitas hidup umat dengan cara hidup Kristiani dan menjadi teladan hidup lewat berbagai pastoral kategorial yang memberdayakan umat. 

Umat di paroki dibangun dan dibentuk imannya untuk menjadi orang Katolik yang beriman secara sadar dan menjadi murid Yesus di tengah keluarga dan masyarakat. 

Umat tidak hanya dibentuk imannya tapi lebih dari itu umat juga diberdayakan untuk hidup secara mandiri dan solid dalam menjaga kelangsungan hidup serta keharmonisan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Bukan hanya berhenti di situ, lebih jauh dari itu anak, remaja dan OMK juga dikumpulkan dalam wadahnya masing-masing dan dibimbing secara khusus agar iman mereka bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang beriman teguh dan kokoh dalam menghadapai kemajuan dunia dengan segala macam aneka tawarannya hari ini. 

Pendidikan iman dan karakter anak dibentuk dan ditata dengan baik oleh para misionaris SVD yang berkarya di paroki-paroki wilayah Keuskupan Weetebula.

Para misionaris SVD yang mendedikasikan pengabdian dirinya di sekolah-sekolah menjadi terang bagi gelap tanah Sumba dan balutan perban cinta menyembuhkan bagi yang terluka.

Banyak misonaris SVD yang mengabdi di Seminari Sinar Buana, namun kini tinggal Pater Yoseph Banamtuan, SVD, (misionaris sulung periode kedua SVD masuk di tanah Sumba)  yang masih mengabdi di sana. Kini Seminari sudah dikelolah penuh oleh para Imam keuskupan. 

Sekolah-sekolah milik permanen SVD yang ada di pulau Sumba di antaranya, SMPK St. Josef Freinademetz dan SMAK St. Josef Freinademetz Tambolaka. Lewat pengabdian di kedua lembaga ini SVD hadir menyembuhkan yang terluka.

SMPK St. Josef Freinadmetz Tambolaka menjadi satu-satunya SMP terbaik yang ada di Pulau Sumba, dan SMA Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka menjadi SMA kedua di kabupaten Sumba Barat Daya yang mendapat penilaian rapor pendidikan terbaik pada tahun 2023-2024.

SMA yang baru saja didirikan pada 5 Januari 2022 telah menorehkan prestasi dengan mencatatkan nama di level nasional sebagai sekolah berkualitas di kabupaten Sumba Barat Daya walaupun masih terbatas fasilitas bangunan gedung.

Berbagai pendekatan humanis telah digunakan oleh para misionaris SVD bersama para rekan guru yang mengabdi di kedua lembanga pendidikan ini. 

Lux Ex scientia- cahaya dari ilmu pengetahuan. Para misionaris SVD mengabdikan seluruh totalitas dirinya di kedua lembaga pendidikan ini menjadikan ilmu pengetahuan sebagai cahaya dari segalanya yang menerangi gelap hidup yang masih menyelimuti tanah Sumba.

Tanah Sumba, padang ilalang kaya akan sajian panorama keindahan dengan budaya unik ini sangat menarik, menyimpan sejuta kisah yang tak akan habis diceritakan. 

Bermisi di Pulau Sumba memasuki hingga terdalam tawaran panorama alam yang menghipnotis dan menggugah hati untuk betah dalam mewartakan Kabar Baik kepada para penghuninya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved