Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 15 Januari 2025, Doa Adalah Roh Karya Misi
sepuluh bersaudara dalam sebuah keluarga Katholik yang saleh. Ayahnya bernama Gerald Janssen dan ibunya adalah Anna Katharina Janssen
Oleh : Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 15 Januari 2025, Doa adalah Roh Karya Misi
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz, STM Nenuk Atambua Timor
Pesta Santo Arnoldus Janssen
Lectio: Ibrani 2:14-18; Mazmur 105:1-2, 3-4, 6-7, 8-9;
Markus 1:29-39.
Meditatio:
Dalam Injil Markus 1: 29-39, kita menemukan kehidupan Yesus yang riil dan penuh keseimbangan. Dikatakan bahwa pada pagi yang masih diselimuti kegelapan Yesus menyingkir ke tempat yang terpencil dan sunyi untuk bedoa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Januari 2025, Kuasa Allah
Dalam momen sunyi dan tenang itu, Yesus mengajarkan kepada kita tentang kekuatan doa sebagai fondasi bagi relasi yang mendalam dengan Allah Bapa.
Ia menyadari bahwa sebuah karya besar harus dibangun atas dasar yang kuat yaitu Tuhan sendiri.
Pada hari ini Gereja kudus merayakan Pesta Santo Arnoldus Janssen.
Arnoldus Janssen lahir pada tanggal 5 November 1837 di Goch, North Rhein-Westphalia, sebuah kota kecil dekat perbatasan Jerman dan Belanda.
Ia adalah anak kedua dari sepuluh bersaudara dalam sebuah keluarga Katolik yang saleh. Ayahnya bernama Gerald Janssen dan ibunya adalah Anna Katharina Janssen.
Kedua orang tua ini selalu menanamkan semangat pengabdian bagi Gereja pada anak-anak mereka.
Tidak heran apabila sejak kecil, Arnoldus dan saudara-saudaranya sudah bercita-cita untuk menjadi imam dan misionaris. Dan Tuhan pun memanggil beberapa anggota keluarga yang saleh ini untuk menjadi pekerja-Nya.
Selain Arnoldus; dua orang saudaranya yaitu William Janssen dan Johannes Janssen juga masuk biara dan menjadi imam.
William bergabung dengan Biara Fransiskan Kapusin sedangkan Johannes masuk Konggregasi SVD yang didirikan oleh Arnoldus.
Dengan bersusah payah, dan disertai keberanian dan ketekunan yang luar biasa yang ditopang oleh kesalehannya, akhirnya Ia berhasilmendirikan rumah misi sekaligus seminari untuk mempersiapkan calon
misionaris ke seluruh dunia.
Dan akhirnya, pada tanggal 08 September 1875, bertempat di Steyl Belanda, Arnoldus Janssen membuka Rumah Misi “St. Mikhael”, yang menjadi Rumah induk” Serikat Sabda Allah/Societas Verbi Divini(SVD).
Seiring dengan perjalanan waktu, Beliau juga mendirikan dua kongregasi misi para Suster,yaitu SSps pada 08
Desember 1889 dan SSpS Adorasi Abadi pada 8 Desember 1896, yang merupakan suatu Tarekat Kontemplatif.
Dari sini, Arnoldus Janssen sungguh menyadari bahwa karya misi haruslah selalu diletakkan pada 2 pilar utama, yakni Karya dan Doa.
Berawal dari Cina, sebagai cinta pertama daerah misi nya, ketiga kongregasi misi tersebut sungguh berkembang dan berkarya di seluruh belahan dunia.
Dalam doa, Arnoldus menemukan kunci untuk membangun karya yang besar. Doa tidak hanya menjadi ritual, melainkan fondasi tempat ide-ide ilahi dan kebijaksanaan surgawi diundang ke dalam hidup kita.
Arnoldus mengajarkan bahwa relasi yang tak terpisahkan antara doa dan karya membentuk fondasi bagi kehidupan yang bermakna.
Kata-kata klasik “Ora et Labora” (doa dan bekerja). Arnoldus, dengan teladan hidupnya, mengajak kita untuk memadukan kedua unsur ini secara harmonis.
Pagi-pagi, dalam doa dan refleksi, kita meresapi kehadiran Tuhan; kemudian, dengan semangat yang baru, kita menjalani karya sehari-hari.
Semoga dalam ritme kehidupan kita, doa dan karya menjadi dua sisi yang terpadu dan tak terpisahkan ibarat sebuah mata koin yang mempunyai dua sisi yang saling membutuhkan. Yang satu tidak mungkin ada tanpa
yang lain. Kedua sisi itu ada untuk saling menyempurnakan(Tirilolok).
Doa memberikan kearifan dan kekuatan, sementara karya adalah wujud nyata dari iman yang hidup. Seperti kata Santo Yakobus bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati.
Tindakkan kita yang baik dan benar merupakan bukti nyata dari iman yang kuat akan Allah. Dengan merangkul keduanya, kita menggenggam harmoni spiritual yang memampukan kita untuk menjalani setiap hari dengan penuh kasih dan amal.
Missio:
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas, kita meresapi kehadiran Tuhan; di pagi hari dan dengan semangat yang baru, kita menjalani karya sehari-hari.
Doa: Doa Suku Jam St. Arnoldus Janssen. Ya Allah Engkaulah kebenaran abadi, Kami percaya padaMu. Ya Allah,
Engkaulah kekuatan dan keselamatan kami, Kami berharap padaMu. Ya Allah, Engkaulah yang Mahabaik, Kami mengasihi Dikau dengan segenap hati.
Engkau telah mengutus Sang Sabda sebagai Penyelamat dunia, Satukanlah kami di dalam Dia. Penuhilah kami dengan Roh PuteraMu, Agar kami memuliakan namaMu...Amin.
Sahabatku yang terkasih, selamat Pesta St. Arnoldus Janssen. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.