Berita Nasional
Pemerintah Pusat Manfaatkan Dana Desa Buat Turunkan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di NTT
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengharapkan perguruan tinggi memberikan dampak kepada masyarakat
Sementara itu Gubernur NTT terpilih Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan pihaknya berkomitmen menurunkan angka stunting di NTT yang masih tergolong tinggi, berdasarkan target nasional.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Citra Bangsa dan BKKBN NTT Temukan Persoalan Mendasar Stunting di Flores
"Angka stunting di NTT tinggi sekali, kurang lebih 37 persen tadi angkanya, akan kami turunkan sesuai dengan target nasional," katanya.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), penurunan prevalensi stunting terjadi 0,1 persen pada 2023 atau menjadi 21,5 persen dari sebelumnya 21,6 persen pada 2022.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan penurunan stunting sampai dengan 14 persen pada 2024 dan direvisi menjadi 18,8 persen pada 2025.(*/ANT)
Sumber : Antaranews
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.