NTT Terkini

Cuaca Buruk, Nelayan NTT Terdampar di Pulau Atauro Timor Leste

Cuaca buruk, keadaan mendung dan kabut tebal saat memancing membuat Ahmad kehilangan arah dan kendali perahu.

Editor: Ryan Nong
Pixabay
Ilustrasi perahu terdampar 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seorang nelayan asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahmad Abd. Attamimi terdampar di Pulau Atauro, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Ahmad yang merupakan warga Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu terbawa arus ke wilayah Pulau Atauro, Timor Leste saat memancing di sekitar Tanjung 7 Motaain menggunakan perahu fiber bermesin 15 PK,  pada Selasa (7/1/2025).

Dikutip dari Indonesiasatu, cuaca buruk, keadaan mendung dan kabut tebal saat memancing membuat Ahmad kehilangan arah dan kendali perahu.

Saat terdampar, Ahmad kemudian diselamatkan oleh nelayan setempat dan diserahkan kepada pihak kepolisian Timor Leste untuk dievakuasi dalam kondisi selamat.

Awalnya, istri korban, Maya, melapor kepada Pos KPPP Laut Atapupu pada Rabu (8/1/2025) usai suaminya tak kunjung pulang saat pergi memancing di laut.

Menindaklanjuti laporan dari istri korban, tim gabungan yang terdiri dari Polairud Atapupu, Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan masyarakat setempat ikut serta untuk segera melakukan upaya pencarian korban.

Informasi tentang keberadaan korban akhirnya diperoleh dari kepolisian Timor Leste, bahwa korban terdampar hingga ke wilayah Pulau Atauro, Timor Leste.

Setelah diketahui bahwa korban dalam kondisi selamat, Tim Polairud Atapupu melakukan proses evakuasi pemulangan korban yang dilakukan pada Jumat, 10 Januari 2025. Tim Polairud Atapupu berangkat menuju perbatasan laut Atapupu-Batugede pada pukul 08.00 WITA menggunakan speed boat KP Motaain.

Kemudian, dilakukan proses serah terima korban dari pihak PNTL–UPM (Polisi Air Timor Leste) yang berlangsung di tengah laut pada pukul 12.45 WITA, disertai dengan dengan penandatanganan dokumen dan penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar $100 dari KBRI di Dili serta 40 liter bahan bakar dari pihak Timor Leste.

Ahmad korban selamat yang terdampar di laut wilayah Pulau Atauro, Timor Leste, akhirnya berhasil kembali dan tiba di Pelabuhan Atapupu pada pukul 14.30 WITA. Kedatangannya disambut haru oleh keluarga serta perwakilan dari pihak Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.

Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, S.STP, mengungkapkan apresiasinya atas sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam proses ini.

“Kegiatan ini menunjukkan pentingnya koordinasi yang baik antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya dalam menjamin keselamatan warga negara di wilayah perbatasan," ujar Maria.

Maria menambahkan, PLBN Motaain yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI) berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan publik yang maksimal, terhadap masyarakat di kawasan perbatasan negara yang memiliki kendala.

"Kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak PNTL-UPM dan KBRI di Dili, beserta seluruh pihak yang telah membantu proses penyelamatan serta pemulangan korban terdampar dengan selamat," ucap Maria. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved