Rayakan HUT ke-52 PDIP, Deni Moy: Mari Kita Berjuang Lawan Kemiskinan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rote Ndao melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya dengan mengucap syukur kepada Sang Khalik. 

Syukuran itu berlangsung di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao pada Jumat, (10/1/2025) lalu.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Tokoh PDIP Rote Ndao, Mel Ndun, anggota DPRD Rote Ndao Fraksi PDIP, Denison Moy, Zyiandri Daud dan Dering Feoh, seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Rote Ndao, Denison Moy mengatakan, ia bersama seluruh kader bersyukur kepada Tuhan, karena HUT ke-52 merupakan momen sukacita bagi keluarga besar PDI Perjuangan.

"Hari ulang tahun ini menjadi spirit tersendiri bagi kami dan seperti dikatakan ibu Mega, menjadi spirit perjuangan dari PDI Perjuangan. Ke depan," ucap Deni kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 12 Januari 2025.

Seraya ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia terkhususnya masyarakat Kabupaten Rote Ndao. Untuk itu, kata Deni, sebagai kader, sebagai anggota partai, dia bersama pengurus akan terus bergerak bersama Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca juga: Daftar di PDIP Rote Ndao, Matheos Viktor Messakh Sebut Semua Punya Peluang yang Sama

"Kami akan terus bergerak, sehingga nyala api obor perjuangan ini terus kami nyalakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia terkhususnya Kabupaten Rote Ndao," kata Deni.

"Seperti yang disampaikan ibu Mega bahwa perjuangan kita ini bukan melawan penjajah, tetapi perjuangan kita ini untuk melawan kemiskinan dan masalah-masalah sosial," lanjutnya menegaskan.

Sekali lagi, Deni katakan, atas nama keluarga besar DPC PDI Perjuangan Rote Ndao, tokoh-tokoh partai, kader partai dan anggota partai, ia menyampaikan selamat merayakan HUT yang ke-52 PDI Perjuangan, kiranya tetap solid. 

Sementara itu, seorang tokoh senior PDI Perjuangan di Rote Ndao, Mel Ndun mengungkapkan, dirinya terkesan bahwa dengan adanya PDI Rote Ndao, dari yang ia tahu sejak tahun 1982 hingga tahun 2024, penuh dengan perjuangan. 

"Hasil perjuangan waktu itu, salah satunya merealisasikan kapal Ferry masuk Rote. Kemudian adanya peningkatan-peningkatan pembangunan yang kita perjuangkan. Hal seperti itu harus ditingkatkan, apalagi di tahun digital saat ini," beber Mel.

Ia mengaku, sebelum Rote Ndao berdiri menjadi daerah otonom, dirinya bersama rekan-rekannya sudah ada dan menjadi kader PDI Perjuangan Rote Ndao.

"Sekiranya partai ini adalah partai yang sudah cukup besar. Mari kita jaga dia baik-baik dan tumbuh kembangkan dia lebih bagus lagi, agar kedepannya menjadi partai yang lebih bagus," tutur Mel.

Baca juga: Tujuh Bakal Calon Telah Konfirmasi Akan Daftar ke DPC PDIP Rote Ndao, Termasuk Paulina Haning Bullu

Ia juga meminta seluruh kader partai untuk sama-sama bangkit dan berjuang, bergerak bersama lagi guna mencapai apa yang sudah dicita-citakan oleh PDI Perjuangan.