Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng, Hasilkan Puluhan Poin Penting

Dalam bidang Ekaristi sosial, keuskupan Ruteng akan merayakan Ekaristi bersama kelompok rentan yang diintegrasikan dengan aksi sosial karitatif. Dan merayakan ekaristi bersama kelompok profesi yang disatukan dengan kegiatan sosial translormatif. 

Lanjut Uskup Siprianus, dalam bidang Ekaristi Ekologi, Keuskupan akan merayakan Ekaristi pemberkatan benih dan syukuran panen, merayakan misa ekologis terpadu dengan aksi ekologis, seperti penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dan pengolahan sampah organik dan anorganik. 

Dalam bidang Budaya keuskupan akan mengadakan katekese tentang titik temu dan titik silang iman Kristian: dan adat Manggarai, serta lonto leok tentang ankulturasi iman Kristiani dalam budaya Manggarai. 

Selain itu terus merayakan Misa Inkulturasi pada minggu III dalam bulan, serta Misa penti tahunan agar umat mengalami kesatuan dengan Yesus Ekaristi dalam citarasa budaya Manggarai. Terus menyanyikan lagu-lagu Manggarai dari Dereserani yang merupakan hasil kekayaan inkulturasi liturgi yang berharga. 

Dalam bidang perlombaan, keuskupan akan mengadakan lomba koor dan tarian antara kelompok, antara siswa di dalam wilayah paroki (SD/ SMP/SMA).Dalam level komunitas (baik teritorial maupun kategorial) akan terus merayakan Misa KBG, doa Rosario bulan Mei dan Oktober, serta ziarah KBG. 

Selain itu, keuskupan juga akan merayakan Misa, doa Rosario, ziarah bersama kelompok kategorial Sekami, OMK, Lansia, keluarga, dan kelompok devosional. 

"Kami menyadari pentingnya penguatan kapabilitas pelayan terbaptis di paroki dalam pelayanan Ekaristi secara aktif, khidmat, dan penuh sukacita. Untuk itu, kami akan mengadakan program pelatihan keterampilan liturgis bagi putra putri Altar (PPA), Akolit, Lektor Lektris, dan Pemazmur. Berkaitan dengan perayaan Yubileum tahun 2025, kami akan melaksanakan sosialisasi, katekese, dan rekoleksi tahun Yubileum. Dengan itu umat terlibat aktif dalam perayaan Yubileum melalui ziarah ke situs religi, penerimaan sakramen tobat, melakukan karya amal kasih dan karya ekologis, serta mendoakan intensi Bapa Suci,"ujar Uskup Siprianus. 

Uskup Siprianus juga mengatakan, seluruh reksa pastoral Ekaristi Transformatif tahun 2025 akan wujudkan dalam lingkaran manajemen pastoral: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (Monev) yang efisien dan efektif. 

Keuskupan juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang intensif dan harmonis dengan pihak Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga adat, pendidikan, dan komunitas lainnya dalam mewujudkan program Pastoral Ekaristi Isansformatif Tahun 2025. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS