Liputan Khusus

Lipsus - Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan di NTT, Anak-Anak Makan dengan Lahap

Peluncuran pertama makan bergizi gratis ini dipantau langsung Badan Gizi Nasional di SD Inpres Noelbaki, Kupang Tengah Kabupaten Kupang.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN 
Makan bergizi gratis dari pemerintah yang dilaksanakan di SD GMIT Manumuti kelurahan Tarus 

Sementara salah satu orang tua siswa, Sam Dominggo yang ditemui di sekolah menanti anaknya mengaku program ini sangat baik bagi anak-anak.  

"Saya akui anak saya makan pagi di rumah sulit sekali. Kadang kita bujuk baru makan cukup. Tapi tadi saya lihat dia makan dengan lahap sekali padahal tidak dipaksa," ungkap Sam.

Dari informasi yang ia dapat setiap hari anak-anak mendapat makanan gratis dan ini tentunya membantu dirinya yang berpenghasilan pas-pasan dengan pekerjaan serabutan untuk bisa menghemat pengeluaran khususnya uang jajan bagi anak.

Dirinya yang merasakan langsung dampak dari program ini bagi anaknya dan berharap program tersebut terus berlanjut dan menjangkau seluruh anak-anak di Indonesia. "Terimakasih Pak Presiden Prabowo semoga anak-anak kami tumbuh sehat dengan program ini," katanya.

Dari data yang dihimpun ada 3240 siswa dari 12 sekolah yang ada di Kecamatan Kupang Tengah dengan waktu pemberian makanan sejak hari Senin hingga Jumat.

Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pemberian makan bergizi gratis ini adalah SD Inpres Puluthie, SD GMIT Tuapukan, SD Kristen Rehobot, SMP Kristen Rehobot, SMA Plis Kristen Rehobot, SD Inpres Noelbaki, SD GMIT Oebelo, SDK St. Yoseph Noelbaki, SDN Takola Indah, SD GMIT Manumuti, SMAN 1 Kupang Tengah, dan TK St. Angelica Noelbaki.

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes saat ditemui Kupang saat meninjau pelaksanaan MBG yang mulai diterapkan di NTT, khususnya di SMA 1 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengatakan, dari 12 sekolah sebagai lokasi pertama program MBG itu terdapat kurang lebih 3.062 pelajar yang mendapatkan MBG.

 “Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program prioritas ini demi meningkatkan asupan gizi para pelajar,” kata Joao.

Ia juga menyampaikan pihak TNI dan Badan Gizi Nasional siap bekerja sama demi kelancaran pelaksanaan MBG, mulai dari hari pertama di NTT. Adapun NTT menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program MBG.

Gunakan Uang Pribadi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara masih menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Hasan program MBG di Kendari menggunakan sisa uang uji coba program yang diberikan Prabowo Subianto.

"Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," kata Hasan kepada wartawan Senin, (6/1).

Namun, kata Hasan, setelah uang sisa uji coba habis, maka program MBG di Kendari akan menggunakan dana yang bersumber dari APBN. "Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN," katanya.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafidz menegaskan, anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap Rp 10.000 per porsi meskipun menu setiap daerah berbeda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved