Utamakan Agenda Partai, Hasto Krisiyanto Tak Penuhi Panggilan KPK, Begini Kata Jubir PDIP
Kasus hukum kini sedang membelit Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sosok yang vocal dalam mengkritisi kebijakan pemerintah itu kini berurusan denga hukum
POS-KUPANG.COM – Kasus hukum kini sedang membelit Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Sosok yang terkenal vocal dalam mengkritisi aneka kebijakan pemerintah itu, kini harus berurusan dengan hukum gegara kasus Harun Masiku.
Kabar terbaru menyebutkan, bahwa hari ini Senin 6 Januari 2025, Hasto tidak memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa di gedung merah putih Jakarta.
Sekjen PDIP itu mangkir dan tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ada agenda penting yang harus dilaksanakannya di PDIP.
Untuk diketahui, sesuai agenda KPK, Hasto Kristiyanto dijadwalkan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang juga melibatkan buron Harun Masiku, hari ini, Jumat 6 Januari 2025.
Atas agenda tersebut, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli pun angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa ketidakhadiran Hasto Kristiyanto itu disebabkan oleh jadwal kegiatan partai yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Hari ini Mas Hasto belum bisa hadir karena sudah terjadwal dengan kegiatan rangkaian HUT Partai sebelum panggilan diterima. Makanya kami minta agar dijadwal-ulang," kata Guntur Romli saat dikonfirmasi, Senin (6/a/2025).
Hasto Ada Dimana?
Guntur Romli tidak menyebutkan secara pasti dimanakah posisi Hasto kristiyanto saat ini, apakah di Jakarta atau di kampung halamannya?
Untuk kamu ketahui, selain jadi tersangka, Hasto juga telah dicekal bepergian ke luar negeri.
Juru Bicara DPP PDIP, Mohamad Guntur Romli, mengungkapkan aktivitas Hasto setelah lebih dari sepekan ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Guntur mengatakan, Hasto saat ini sedang menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Mas Hasto sedang bersama keluarga dalam seminggu ini," kata Guntur saat dihubungi, Jumat (3/1/2025) lalu.
Selain itu, Guntur juga menyinggung rencana Hasto untuk merilis video yang disebutnya akan mengungkapkan aib pejabat negara, termasuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
"Iya, (ada video borok Jokowi). Bukan presiden sekarang (Prabowo Subianto)," ucapnya.
Guntur menegaskan bahwa PDIP tidak memiliki masalah dengan Presiden Prabowo Subianto, namun hanya dengan Jokowi.
Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto
Harun Masiku
Komisi Pemberantasan Korupsi
Juru Bicara PDIP
Guntur Romli
Wahyu Setiawan
Komisi Pemilihan Umum
KPK Tetapkan Anggota DPR RI Heri Gunawan dan Satori Tersangka Kasus CSR BI-OJK |
![]() |
---|
Opini: Politik Impunitas dan Normalisasi Korupsi |
![]() |
---|
Seluruh Kader PDIP Tersenyum Hasto Kristiyanto Sekjen Lagi |
![]() |
---|
Megawati Lantik Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
MAKIN PANAS, Nikita Mirzani Lapor KPK Dugaan Suap Aparat Penegak Hukum, Reza Gladys Terlibat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.