Kalak BPBD Flores Timur Telusuri Dugaan Penjualan Bantuan Logistik Bagi Penyintas Lewotobi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diharapkan memberikan atensi khusus terhadap dugaan penjualan bantuan logistik oleh sejumlah oknum di Posko Ile Gerong, Kecamatan Titehena.

Persoalan yang telah menjadi diskursus warga dan penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki itu masih belum dikroscek secara langsung, meski informasinya sudah didengar BPBD Flores Timur.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, mulanya terkejut. Ia belum turun ke Ile Gerong untuk mengecek kasus itu dan berjanji segera turun langsung, Sabtu, 4 Januari 2025 besok.

"Nanti saya cek. Sebenarnya tadi sudah ke sana, tapi masih urus pemulangan pengungsi ke Desa Boru," katanya.

Baca juga: Awal Januari 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Tiga Kali Erupsi, Gempa Masih Terjadi

Selain terkejut dengan hal tersebut, Fredy juga menanyakan cara pengambilan bantuan beras dan telur apakah dari gudang logistik ataukah secara langsung di dapur umum.

Namun yang pasti, persoalan itu akan segera ditindaklanjuti. Pihaknya juga berencana untuk menutup Posko Ile Gerong dan dialihkan ke Posko Konga.

"Di Ile Gerong pengungsinya sudah tidak terlalu banyak, mungkin kita geser ke Poslap Konga," ungkapnya.

Menurutnya, memindahkan penyintas dari Ile Gerong ke Konga merupakan salah satu solusi yang baik untuk memudahkan koordinasi antar para pihak.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS